Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis faktor-faktor yang menjadipertimbangan peternak dalam melakukan perbibitan sapi potong, (2) menganalisisdampak program pemberdayaan perekonomian masyarakat dalam bidangpeternakan, dan (3) menganalisis perbedaan pendapatan usaha perbibitan ternaksapi potong dari peternak yang memperoleh bantuan pemerintah dengan peternakmandiri, serta peternak dengan pola pemeliharaan kandang komunal dengankandang individu. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 90 peternakyang mempunyai usaha perbibitan di Kecamatan Pracimantoro, Ngadirojo danGirimarto.Koefisien determinasi R2 sebesar 0,632, hal ini menunjukkan bahwa variasivariable factor-faktor keuntungan yang mempengaruhi pendapatan peternakperbibitan sapi potong hanya mampu menjelaskan sebesar 63,2% sedangkansisanya 36,8% dijelaskan oleh factor-faktor pendapatan di luar model regresiyang digunakan.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa (1) biaya induk tidak berpengaruhterhadap pendapatan. (2) biaya HMT tidak berpengaruh terhadap pendapatan. (3)biaya konsentrat terbukti berpengaruh terhadap pendapatan. (4) upah tenaga kerjatidak berpengaruh terhadap pendapatan. (5) biaya obat tidak terbukti berpengaruhterhadap pendapatan.(6) terdapat perbedaan pendapatan antara yang memperolehbantuan program bergulir ternak sapi potong dengan yang tidak memperoleh. (7)tidak ada perbedaan pendapatan peternak yang menggunakan kandang komunaldan individu.Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan bantuanpemerintah atau adanya program bergulir ternak , peternak di KabupatenWonogiri akan meningkat pendapatannya. Dengan sistem pengelolaan yangefektif, efisien dan ekonomis sesuai sosialisasi program dari Pemerintah, makaakan meningkatkan pendapatan peternak .Kata Kunci : Pendapatan, Faktor-Faktor Pendapatan, Program Bergulir Ternak,Model Kandang, Perbibitan Sapi Potong.