×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pola komunikasi kelompok suporter sepakbola. Peneliti memfokuskan pengurus dan anggota Kelompok Suporter AIS ( Arsenal Indonesia Suporter ) Solo dikarenakan kelompok tersebut merupakan cabang resmi yang berada di kota Solo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi diskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi partisipan. Studi diskriptif yang diteliti tertuju pada komunikasi antara pengurus dan anggota Kelompok Suporter AIS Solo. Penelitian ini menjelaskan tentang pola komunikasi Kelompok Suporter AIS Solo. Pola komunikasi proses komunikasi internal Kelompok Suporter AIS Solo terdapat dua macam komunikasi yaitu komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Hampir seluruh proses komunikasi yang terjadi bersifat non-formal. Komunikasi internal antara pengurus dan anggota Kelompok Suporter AIS Solo dilakukan melalui komunikasi langsung yaitu tatap muka (face–to–face) seperti Rapat Rutin, Nonbar (Nonton Bareng), Kopdar (Kopi Darat), Futsal, dan Gathering. Sedangkan dalam proses komunikasi eksternal hanya merupakan komunikasi kelompok. Komunikasi yang bersifat formal dan langsung (tatap muka) hanya terjadi pada saat kegiatan Charity yang berhubungan dengan masyarakat banyak serta pada kegiatan FORKAS (Forum Komunikasi Antar Suporter) saja. Selain kegiatan tersebut baik komunikasi internal pengurus dan anggota kelompok serta komunikasi eksternal kelompok. AIS Solo juga berkomunikasi melalui media (mediated). Kelompok ini menggunakan media sosial berbasis internet seperti Email, Blog, Facebook, Twitter, dan instant message (pesan singkat) seperti BBM (Blackberry Messanger) dan WhatsApp. Dari kesimpulan yang telah didapat, saran yang dapat diberikan oleh penelitian ini adalah agar Kelompok Suporter AIS Solo lebih meningkatkan kegiatannya lagi, khususnya kegiatan eksternal. Kegiatan – kegitan tersebut bermaksud untuk menambah keakraban dan rasa persaudaraan antar anggota. Selain itu, adanya kelompok Suporter AIS Solo dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan penilaian positif. Kata kunci: Pola Komunikasi, Suporter Sepakbola