Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris pengaruh
karakteristik kepala daerah incumbent yang diproksikan dengan umur, tingkat
pendidikan dan masa jabatan kepala daerah incumbent serta latar belakang partai
politik (politic background) terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan sampel
kepala daerah incumbent yang mengikuti pemilukada pada tahun 2010 sampai
dengan tahun 2013 sebanyak 88 kepala daerah. Hipotesis penelitian ini
menggunakan analisa regresi linear berganda.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan
masa jabatan kepala daerah incumbent mempunyai pengaruh negatif terhadap
indikasi korupsi belanja bantuan sosial serta latar belakang partai politik (politic
background) mempunyai pengaruh positif terhadap indikasi korupsi belanja
bantuan sosial. Sebaliknya umur kepala daerah incumbent tidak mempunyai
pengaruh terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial.
Kata Kunci: karakteristik, kepala daerah incumbent, latar belakang partai politik,
indikasi korupsi, bantuan sosial.