Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris Pengaruh Karakteristik Daerah terhadap Kelemahan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah. Variabel independen meliputi size, wealth, intertergovernmental revenue,leverage, jumlah SKPD dan Belanja Daerah. Variabel dependennya yaitu kelemahan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah.
Penelitian ini menggunakan populasi menjadi sampel dan data yang digunakan adalah data cross section yaitu data LKPD dan LHP SPI semester 1 Tahun 2013 yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 313 Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Terdapat 2 (dua) uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif dan analisa regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa size, intertergovernmental revenue, leverage berpengaruh signifikan terhadap kelemahan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah namun hipotesisnya ditolak. Sedangkan wealth, jumlah SKPD dan Belanja Daerah berpengaruh signifikan terhadap kelemahan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah dan hipotesis diterima.
Kata kunci:kelemahan SPIP, size, wealth, intertergovernmental revenue,leverage, jumlah SKPD ,Belanja Daerah