Penulis Utama : Edi Karnadi
NIM / NIP : A121308059
×

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh
latihan berbeban Barbell Step Ups, Squats, dan Barbell Heel Raise terhadap prestasi
lompat tinggi gaya straddle. (2) Perbedaan prestasi lompat tinggi gaya straddle antara
mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan, besar, sedang
dan kecil. (3) Pengaruh interaksi antara latihan berbeban dan rasio panjang telapak kaki
dan tinggi badan terhadap prestasi lompat tinggi gaya straddle.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan
factorial 3 X 3. Sempel penelitian adalah mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga
dan Kepelatihan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta sebanyak 45 mahasiswa. Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas
dan 1 variabel terikat. Variable bebas dalam peneltian ini adalah : (1) metode latihan
sebagai variable manipulatif, yaitu latihan berbeban barbell step ups, latihan berbeban
squats, dan latihan berbeban barbell heel raises, (2) rasio panjang telapak kaki dan
tinggi badan besar, sedang, dan kecil. Variable terikat dalam peneltian ini adalah
prestasi lompat tinggi gaya straddle. Teknik analisis data yang digunakan adalah
Analisis Variansi dua jalur dan uji lanjut menggunakan uji-t metode LSD (Least
Significant Difference), pada taraf signifikansi 5% (a=0,05). Komputasi pada Analisis
Varians menggunakan bantuan program statistik Minitab.
Hasil penelitian adalah :(1) Ada perbedaan pengaruh metode latihan berbeban
terhadap prestasi lompat tinggi gaya straddle. Fobs = 3,41, p = 0,044. Metode latihan
berbeban Barbell Step Ups memberikan pengaruh yang paling baik terhadap prestasi
lompat tinggi gaya straddle. (2) Ada perbedaan prestasi lompat tinggi gaya straddle
antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan kategori
besar, sedang, dan kecil. Fobs = 5,56, p = 0,008. Kelompok mahasiswa yang memiliki
rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan kategori “besar” memiliki prestasi yang
paling baik dibanding kelompok lain (kategori sedang dan kecil).(3) Tidak ada pengaruh
interaksi antara metode latihan berbeban dan rasio panjang telapak kaki dan tinggi
badan. Fobs = 0,47, p = 0,754.
Kelompok mahasiswayang memiliki rasio panjang telapak kaki dan tinggi
badan kategori besar dengan perlakuan metode latihan berbeban barbell step ups
memiliki prestasi lompat tinggi gaya straddle paling baik di antara delapan kelompok
lainnya, dengan rata-rata prestasi sebesar 142 cm.
Kata kunci :metode latihan berbeban Barbell Step Ups, Squats, dan Barbell Heel Raise
, rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan, prestasi lompat tinggi gaya straddle.

×
Penulis Utama : Edi Karnadi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A121308059
Tahun : 2015
Judul : Perbedaan pengaruh metode latihan berbeban barbell step ups, squats, dan barbell heel raises terhadap prestasi lompat tinggi gaya straddle ditinjau dari rasio panjang telapak kaki dan tinggi badan (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Keolahragaan-A.121308059-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. M. Furqon H., M.Pd
2. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.