×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan proses dan pendekatan yang biasa digunakan dengan metode ceramah terhadap penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada siswa kelas V Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta, (2) perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada siswa kelas V Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta, (3) interaksi pengaruh pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar terhadap penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada siswa kelas V Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta.
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan rancangan factorial 2x2.Populasi adalah siswa kelas V di Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta sebanyak 230. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis varians dua jalur (ANAVA dua jalur).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada kelompok dengan pendekatan proses dan pendekatan yang selama ini digunakan dengan metode ceramah siswa kelas V SDN Banyuagung I dan SDN Banyuagung II di Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta, dengan nilai F = 4,234 dan p < 0,05 ; dimana nilai rata-rata penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada kelompok dengan pendekatan proses lebih besar dibandingkan dengan pendekatan metode ceramah. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada kelompok siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah siswa kelas V SDN Banyuagung I dan SDN Banyuagung II di Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta, dengan nilai F = 8,403 dan p < 0,05 ; dimana nilai rata-rata penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih besar dibandingkan dengan pada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah. (3) Terdapat interaksi pengaruh pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar siswa kelas V SDN Banyuagung I dan SDN Banyuagung II di Gugus VII Slamet Riyadi Kecamatan Banjarsari Surakarta terhadap penguasaan matematika materi perkalian pecahan dengan nilai F = 6,436 dan p < 0,05 dimana nilai rata-rata penguasaan matematika materi perkalian pecahan pada kelompok pendekatan proses pada siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai nilai tertinggi. Sedangkan nilai rata-rata terendah terjadi pada kelompok pendekatan proses pada siswa dengan motivasi belajar rendah.
Kata kunci: pendekatan proses, ceramah, motivasi belajar, penguasaan matematika