Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode role playing.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana pada setiap siklus terdiri atas: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Banyudono yang berjumlah 36 siswa. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang bersumber dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (a) observasi, (b) wawancara, (c) dokumentasi, dan (d) tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan persentase kognitif siswa pada saat pratindakan diperoleh 50%, siklus 1 sebesar 55,56%, siklus 2 menjadi 86,11%. Peningkatan persentase afektif siswa pada saat pratindakan diperoleh 52,78%, siklus 1 sebesar 66,67%, siklus 2 menjadi 88,89%. Sedangkan peningkatan persentase psikomotor siswa pada saat pratindakan diperoleh 55,56%, siklus 1 sebesar 69,44%, siklus 2 menjadi 88,89%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Banyudono.
Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar Siswa, Role Playing