Penulis Utama : Adhitiyan Basuki
NIM / NIP : I8312001
×

Kertas adalah lembaran yang terdiri dari serat – serat selulosa yang saling
membentuk jalinan serat. Bahan dasar kertas adalah serat kayu. Untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan kertas setiap tahunnya, diperlukan kayu yang juga
meningkat. Proses pembuatan kertas dari selulosa kayu membutuhkan energi yang
besar dan menghasilkan limbah kimia yang berbahaya. Oleh karena itu diperlukan
sumber alternatif bahan baku pengganti selulosa kayu dalam jumlah yang cukup
dan proses produksi yang digunakan ramah lingkungan. Berdasarkan kriteria
tersebut maka selulosa nata de cassava merupakan pilihan yang potensial. Tujuan
tugas akhir ini adalah membuat kertas dari selulosa nata de cassava berbahan
dasar tapioka, menguji sifat fisik kertas yang dihasilkan meliputi kadar air,
gramatur, ketahanan tarik dan ketebalan. Selain itu juga menentukan peran aerasi
dan penambahan umpan dalam proses pembuatan nata terhadap kualitas kertas
yang dihasilkan.
Nata de cassava sebagai bahan baku kertas, dibuat dengan media
fermentasi yang terdiri dari : tapioka 10 gram, gula 40 gram, ZA 3 gram dan asam
asetat 5 mL untuk 1 liter air. Media tersebut dimasak sampai mendidih lalu
didinginkan 1 malam. Setelah dingin ditambahkan starter Acetobacter xylinum
sebanyak 10% dari volume media. Variasi yang dilakukan adalah lama aerasi dan
penambahan umpan. Aerasi dilakukan sejak hari pertama, sedangkan penambahan
umpan dimulai pada hari ke-6. Fermentasi dilakukan selama 14 hari.
Proses pembuatan kertas dari selulosa nata de cassava diawali dengan
pencucian selulosa nata. nata dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan
larutan NaOH 1%(b/v) selama 20 menit dengan suhu 60°C. Setelah direbus,
dilakukan penetralan dengan asam asetat 5%(v/v). Hasil dari proses pencucian
kemudian dilakukan pembuatan pulp dengan cara memblender sampai halus dan
ditambahkan zat aditif berupa tapioka 2,5% dan kaolin 5%. Pulp yang sudah
terbentuk selanjutnya dicetak menggunakan screen sablon. Kemudian dilakukan
pengeringan dengan cara dijemur sampai kering.
Dari pengujian diperoleh sifat fisik kertas antara lain kadar air kertas
sampel I sebesar 3,33%, sampel II 3,23%, sampel III 3,67%, sampel IV 6,47%
dan sampel V 3,50%. Untuk gramatur sampel I sebesar 83,93 g/m2, sampel II
100,83 g/m2, sampel III 244,84 g/m2, sampel IV 304,76 g/m2, dan sampel V 140
g/m2. Untuk ketahanan tarik sampel I sebesar 3,11 kN/m, sampel II 3,23 kN/m,
sampel III 6,56 kN/m, sampel IV 6,92 kN/m, dan sampel V 5,32 kN/m. Untuk
ketebalan kertas sampel I sebesar 0,015 mm, sampel II 0,07 mm, sampel III 0,11
mm, sampel IV 0,12 mm dan sampel V sebesar 0,035 mm. Berdasarkan SNI
7274-2008, kertas yang telah memenuhi standar kertas cetak A adalah kertas dari
nata dengan aerasi 1 jam/hari dan penambahan umpan 1,5 L/hari.

 

×
Penulis Utama : Adhitiyan Basuki
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I8312001
Tahun : 2015
Judul : Pembuatan kertas dari selulosa nata berbahan baku tapioka
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I.8312001-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Margono, S.T.,M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.