Penulis Utama : Putri Asnadi Sukmawati
NIM / NIP : C0811022
×

Abstrak
Manik memiliki warna, bentuk, ukuran, dan material yang sangat beraneka ragam. Di Surakarta manik banyak digemari oleh masyarakat, manik sering dimanfaatkan sebagai aksesoris fashion maupun interior. Sayangnya, di Kota Surakartabelum ada fasilitas, tempat atau wadah yang nyaman bagi para pecinta manik-manik. Hal ini menjadi latar belakang proyek Desain Interior Pusat Kerajinan Manik-Manik.Pusat Kerajinan Manik-Manik adalah toko aksesoris dan manik-manik dengan keluasan interior 1400m2. Fasilitas ini terdiri dari  :shop (area untuk berbelanja), mini gallery(ruang pameran yang berisi informasi tentang manik), workshop(area dimana pengrajin dan pengunjung dapat membuat aksesoris manik-manik bersama), cafe(ruang bersantai yang dapat digunakan sebagai wadah atau sarana berkumpulnya komunitas pecinta manik) dan kantor pengelola.Pusat Kerajinan Manik-Manikini mengusung konsep Feminim, yang mengaplikasikan tema lewat warna-warna pastel, karakter bentuk lengkung geometris dan motif alam. Tema tersebut akan diaplikasikan pada lantai, dinding, langit-langit dan furniture. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu menggunakan studi literatur buku, artikel dan sumber tulisan terkait serta melaksanakan studi lapangan.Pusat Kerajinan Manik-Manikdiharapkan dapat menjadi tempat berbelanja yang nyamandan unik sekaligus menjadi tempat belajar untuk menambah ketrampilan masyarakat.
Kata kunci: Interior, Manik-manik, Feminim, Surakarta
Abstract
Beads have various kinds of color, shape, size, and material. In Surakarta beads favored by the public, beads usually used as fashion accessories and interior.Unfortunately, Surakarta doesn’t have comfortable facilities, place or container for the beads lovers. It becomes the project background of Interior Design Beads Craft Center. Beads Craft Center is a shop of accessories and beads with 1400m2 interior area.This facility consists of : shop (shopping area), mini gallery (exhibition space which contains information about the beads), workshop (a space where artisans and visitors can make beads accessories together), cafe ( a lounge that can be used by beads lovers community as a place for gathering) and office.Beads Craft Centre brought the Feminine concept, which applying the theme through the colors pastel, geometric curved shapes and natural motifs. The theme will be applied to floors , walls , ceilings and furnitures. The research methodology used is using literature study books, articles, related posts resources and carry out field studies. Beads Craft center is expected to be a comfortable and unique shopping place as well as a place of learning to increase community skills.
Key word: Interior, Beads, Feminine, Surakarta

×
Penulis Utama : Putri Asnadi Sukmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0811022
Tahun : 2015
Judul : Desain Interior Pusat Kerajinan Manik-Manik di Surakarta dengan Konsep Feminim
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2015
Program Studi : S-1 Desain Interior
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Desain Interior-C0811022-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds,
2. Drs. Soepono Sasongko, M.Sn,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.