Penulis Utama : Rahmawati
NIM / NIP : K7411121
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk 1) Memahami dan mengeksplorasi orientasi
tujuan belajar siswa, 2) Memahami dan mengeksplorasi hubungan orientasi tujuan
belajar dan perilaku menyontek pada siswa, 3) Mengeksplorasi bentuk perilaku
menyontek yang dilakukan siswa, 4) Memahami dan mengeksplorasi faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku menyontek yang dilakukan siswa, 5) Memahami dan
mengeksplorasi persepsi etis siswa mengenai perilaku menyontek, 6)
Mengeksplorasi strategi yang dapat dilakukan untuk menangani perilaku menyontek
pada siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di beberapa SMA/MA di Surakarta. Informan penelitian ini adalah siswa
SMA/MA di Surakarta yang berjumlah 13 siswa, 3 peserta diskusi kelompok terarah,
dan 2 informan kunci. Sumber data yang pertama berasal dari fenomena perilaku
menyontek itu sendiri. Sumber data yang kedua adalah informan penelitian yang
terdiri dari siswa, guru, dan informan kunci. Sedangkan sumber data yang ketiga
adalah dokumen yang terkait dengan informan penelitian. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini purposeful sampling dengan strategi sampling variasi
maksimal. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan
dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teori, triangulasi sumber,
dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis induktif, analisis
interaktif, dan analisis SWOT. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 dari 13 informan (97%) memiliki
orientasi belajar kinerja. Bentuk perilaku menyontek yang dilakukan siswa semakin
beragam seiring perkembangan jaman, seperti browsing dan berbagi jawaban lewat
grup di media sosial. Faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek yang dilakukan
siswa terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Siswa menganggap bahwa
perilaku menyontek adalah hal yang biasa karena sangat umum terjadi bahkan di
sekolah yang notabene favorit dan juga di sekolah keagamaan. Siswa dengan
orientasi belajar kinerja lebih rentan menyontek karena siswa yang berorientasi
kinerja akan lebih mementingkan hasil (nilai). Beberapa strategi dapat diterapkan
untuk menangani perilaku menyontek, salah satu yang terpenting adalah dukungan
dari sistem pendidikan yang berlaku.
Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku menyontek pada siswa merupakan
refleksi dari orientasi belajar siswa yang cenderung lebih mengejar nilai daripada
kompetensi (orientasi kinerja).
Kata kunci: Perilaku menyontek, orientasi belajar, siswa SMA/MA di Surakarta
ABSTRACT
The objective of this research is to 1) Understand and explore the goal
orientation of the students, 2) Understand and explore the relationship between the
goal orientation and behavior of cheating on the students, 3) Explores forms of
cheating behavior on the students, 4) Understand and explore the factors that
influence the cheating behavior on the students, 5) Understand and explore the
ethical perceptions of students about cheating behavior, 6) Explores strategies that
can be undertaken to handling cheating behavior on the students.
This research is a qualitative descriptive study. This research was conducted
in several high school in Surakarta. The informants are high school students in
Surakarta totaling 13 students, 3 participants of focus group discussions and 2 key
informant. The first source of data comes from the phenomenon of cheating behavior
itself. The second data source is the research informants consisting of students,
teachers, and key informants. While the third data source was documents related to
the research informants. The sampling technique used in this study was purposeful
sampling with a maximum variation sampling strategy. While data collection
techniques used were moderate participation observation, in-depth interviews, focus
group discussions, and documentation. The validity of the data used were
triangulation theory, triangulation of sources, and triangulation of methods. Data
analysis used were inductive analysis, interactive analysis, and SWOT analysis. The
research procedure consisted of three stages, namely the preparatory phase,
implementation phase, and the final stage.
The results showed that 12 of the 13 informants (97%) had a performance
goal. Forms of cheating behavior of the student increasingly diverse as the
development of the era, such as browsing and sharing answers on the group through
social media. Factors that influencing the cheating behavior of the students consist
of internal factors and external factors. Students assume that cheating behavior is
normal because it is very common even in schools that in fact the favorite and also at
the religious school. Students with performance goal are more prone to cheat because
of student with performance-oriented will be more concerned with the results
(grades). Several strategies can be implemented to deal with cheating behavior, one
of the most important is the support of the education system in force.
Conclusions from this research is cheating behavior on the students is a
reflection of student goal orientation are more likely to pursue value rather than
competence (performance orientation).
Keywords: cheating behavior, goal orientation, high school students in Surakarta

×
Penulis Utama : Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K7411121
Tahun : 2015
Judul : Perilaku Menyontek Ditinjau dari Orientasi Tujuan Belajar Siswa SMA/MA di Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ekonomi-K7411121-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Trisno Martono, M.M.
2. Dr. Harini M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.