×
ABSTRAK
Penggunaan air bersih dan air minum semakin hari mengalami peningkatan, sedangkan sumber air baku yang ada tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih dan air minum. Oleh karenanya diperlukan alternatif sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum. Salah satu upaya yang dilakukan PDAM Surakarta untuk memenuhi sumber air baku dengan alternatif memanfaatkan air Sungai Bengawan Solo. Air Sungai Bengawan Solo digunakan sebagai alternatif sumber air baku karena ketersediaanya yang kontinu. Pengolahan air baku dilakukan di IPA Jurug dan IPA Jebres. Sebagai sumber air baku air minum, maka diperlukan penelitian mengenai perbandingan kualitas air baku air minum di IPA Jurug dan IPA Jebres, sehingga dapat diketahui efektivitas dan efisiensi IPA Jurug dan IPA Jebres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air Sungai Bengawan Solo sebagai air baku air minum sebelum proses pengolahan dan sesudah pengolahan di IPA Jurug dan IPA Jebres, dan untuk mengetahui efisiensi serta efektivitas pengolahan air baku air minum di IPA Jurug dan IPA Jebres.
Penelitian ini menggunakan sampel inlet dan outlet IPA Jurug dan IPA Jebres. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali dalam dua bulan. Sampel dianalisis berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi. Air hasil pengolahan di IPA Jurug dan IPA Jebres dibandingkan dengan Permenkes RI No.492 tahun 2010. Penurunan nilai dari beberapa parameter tersebut digunakan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dari masing-masing IPA. Efisiensi IPA dievaluasi dengan membandingkan kualitas setiap parameter fisika, kimia, dan biologi sebelum diolah dan sesudah diolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa air hasil pengolahan IPA Jurug dan IPA Jebres masih berada dibawah baku mutu Permenkes RI No. 492 tahun 2010, kecuali parameter biologi. Efisiensi IPA Jurug lebih tinggi dibandingkan dengan IPA Jebres. Efektivitas pengolahan IPA Jebres lebih efektif daripada IPA Jurug.
Kata kunci : Efektivitas, Efisiensi IPA Jurug, IPA Jebres, Sungai Bengawan Solo, Air baku air minum.
ABSTRACT
Consumtion of clean water and drinking water increasingly in more days. While the standard water sources cannot meet the requirement of clean water and drinking water to answer the demand of clean water and drinking water. One of the solution is to use the water from Bengawan Solo river to be the alternative because of it continous availability. Standard water treatment done in IPA Jurug and IPA Jebres. It is necessary to make a research about the comparation the quality of standard water from IPA Jurug and IPA Jebres. The purpose of this research is to determine the water quality of the water from Bengawan Solo before and after processing in IPA Jurug and IPA Jebres, to determine the efficiency and effectivity of treatment for standard water of drinking water in IPA Jurug and IPA Jebres.
This case used a sample inlet and outlet Jurug IPA and IPA Jebres. Sampling was carried out four times in two months. Samples were analyzed based on the parameters of physics, chemistry, and biology. Water processing results in IPA Jurug and IPA Jebres compared with Permenkes RI 492 in 2010. The decline in values of some parameters can be used to determine the effectivity and efficiency of each IPA. IPA efficiency is evaluated by comparing the quality of each parameter of physics, chemistry, and biology before processing and after processing.
The results show that water of IPA Jurug and IPA Jebres processing are under standard quality Permenkes RI 492 in 2010, except biology parameter. Efficiency IPA Jurug advanced more than IPA Jebres. Effectivity processing in IPA Jebres more effective than IPA Jurug.
Keyword : Effectivity, Efficiency, IPA Jurug, IPA Jebres, Bengawan Solo River, Standard water of drinking water