ABSTRAKPenelitian sejarah Dinamika Ekonomi di Surakarta ini mempunyai beberapatujuan, diantaranya: untuk menggambarkan perubahan ekonomi akhir abad XIX diSurakarta; untuk mengetahui aktifitas ekonomi masyarakat kota Surakarta awalabad XX; terakhir, untuk melihat ekonomi Surakarta dalam menghadapi depresi.Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahapheuristik, yakni pengumpulan data dari berbagai sumber sejarah sezaman yangberupa arsip dan dokumen. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni untukmendapatkan data yang sahih dan valid, sumber perlu dibandingkan dan dikritik(ekstern dan intern). Selanjutnya, interpretasi yakni tahap menganalisis data yangdiperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa,dan yang terakhir menuliskan laporan penelitian atau yang disebut denganhistoriografi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika ekonomi diSurakarta mengalami berbagai perubahan. Pada periode akhir abad XIX, ekonomidi Surakart didominasi oleh para pemodal Eropa. Perkebunan banyak dibuka didaerah Surakarta. Hal ini disebabkan oleh peraturan tentang penyewaan tanah danpengelolaannya pada tahun 1870. Ekonomi di Surakarta lebih dinamis pada eraawal abad XX. Para pelaku ekonomi tidak hanya didominasi oleh kaum Eropa,akan tetapi juga dilakukan oleh para warga pribumi begitu pula warga kota darietnis Cina. Perubahan terjadi ketika beberapa dekade awal abad XX, tepatnyasewaktu terjadi depresi ekonomi 1930-an. Berbagai ide muncul untuk menghadapidepresi ekonomi.Ekonomi di Surakarta ternyata tidak hanya didominasi oleh beberapapemodal besar. Tetapi roda perekonomian digerakkan oleh berbagai pihak danlapisan masyarakat. Seluruh warga berjasa dalam dinamika ekonomi di Surakarta.Kata kunci: dinamika, ekonomi, Surakarta, depresi.ABSTRACTThe aims of this research are; to describe the economic changes in thelate XIX century in Surakarta; to know the economic activities of the people ofSurakarta early twentieth century; Finally, to see Surakarta economy through ofdepression era.This study uses a history methods that began with the heuristic stage,namely the collection of data from various sources of contemporary history whichis found in the archives and some of documents. The next stage of sourcecriticism, which is to obtain valid and invalid data, the source needs to becompared and criticized (external and internal). Furthermore, the interpretationphase of analyzing the data obtained so as to obtain the facts that occur within anevent, and the latter wrote a research report or historiography.Results from this study indicate that the economic dynamics in Surakartaundergone various changes. In the period from the end of the XIX century, theeconomy in Surakart dominated by European investors. Many plantation openedin Surakarta. This is due to the regulations on leasing land and its management in1870 in Surakarta more dynamic economy in the era of the early twentiethcentury. Economic agents are not only dominated by the Europeans, but alsocarried out by the indigenous people as well as citizens of the ethnic Chinese.Changes occur when some of the early decades of the twentieth century, preciselywhen the economic depression of the 1930s. Various ideas emerged to face theeconomic depression.Economy in Surakarta was not only dominated by a few large investors.But the economy is driven by various parties and walks of life. All citizensinstrumental in economic dynamics in Surakarta.Keywords: dynamics, economics, Surakarta, depression economic.