Penulis Utama : Argadia Teguh Widodo
NIM / NIP : I0311010
×

ABSTRAK
Sikap kerja tidak alamiah sering dilakukan dalam suatu proses kerja. Beberapa dari sikap kerja tidak alamiah yang sering dilakukan adalah membungkuk dan jongkok. Seperti pada proses kerja finishing pemelituran, pekerja harus melakukan sikap kerja membungkuk dan jongkok untuk dapat meyelesaikan proses kerjanya. Sebagaimana diketahui postur kerja membungkuk dan jongkok merupakan cara kerja yang tidak baik secara kaidah ergonomi, apalagi dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar level resiko yang ditimbulkan oleh proses kerja finishing pemelituran serta memberikan usulan perbaikan terhadapnya. Nordic Body Map digunakan untuk mengidentifikasi ketidaknyamanan dan keluhan yang dirasakan oleh pekerja. Analisis menggunakan metode REBA dipilih untuk memberikan analisis postural penilaian observasional secara keseluruhan. Penilaian terhadap postur kerja menunjukkan level resiko yang tinggi terhadap proses kerja dengan skoring REBA 9 hingga 10 dan level tindakan 3 yang berarti bahwa perlu dilakukan perbaikan segera. Perbaikan diberikan dengan merancang suatu alat bantu untuk dapat memperbaiki postur kerja pada proses kerja finishing pemelituran. Penerapan alat bantu pada proses kerja finishing pemelituran memberikan perbaikan yang ditunjukkan dengan penurunan level resiko menjadi skoring REBA 2 hingga 3 yang berarti level resikonya menjadi rendah. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa alat tersebut dapat digunakan sebagai solusi alternatif untuk mengurangi resiko kerja dari proses finishing pemelituran.
Kata Kunci : ketidaknyamanan, Nordic Body Map, proses finishing pemelituran, REBA, sikap kerja tidak alamia
ABSTRACT
Awkward posture is often done in a work process. Some of the awkward posture is often done is bend and squat. As in the polishing working process, workers must perform bend and squat in order to finish the work. Bending and squating posture is not in accordance with the rules of ergonomics. This study aims to determine how much risk arising from polishing process and propose improvements to it. Nordic Body Map Questionnaires is used to indicate the discomfort of the polishing working process. REBA analysis selected to provide postural analysis of observational assesment overall. Assessment of the working posture indicates a high level of risk to the process with REBA score 9 to 10 and action level is 3 which means that action needs to be repaired immediately. Improvement given by designing a tool that improve working posture in the polishing working process. Application of tools in the process provide improvement shown by a decrease in the level of risk into REBA score 2 to 3 which means the level of risk to be low. It can be conclude that the tool can be used as an alternative solution to reduce the risk of employment of the polishing working process.
Kata Kunci : awkward posture, discomfort, Nordic Body Map, polishing working process, REBA

×
Penulis Utama : Argadia Teguh Widodo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0311010
Tahun : 2015
Judul : Perancangan Alat Bantu untuk Memperbaiki Postur Kerja pada Aktivitas Pemelituran dalam Proses Finishing (Studi Kasus: Home Industry Waluyo Jati)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Industri-I0311010-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T.
2. Dr. Bambang Suhardi, S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.