ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana proses pelaksanaan program inkubator bisnis dan teknologi Solo Technopark dengan melihat dari aspek kepatuhan implementor yang dalam hal ini mengacu pada Manual Book Seed–Incubation ATMI Surakarta. Selain itu juga untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan program inkubator bisnis dan teknologi Solo Technopark.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian diskriptif kualitatif. Lokasi penelitian pada Solo Technopark. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka yang berupa peraturan perundang–undangan, buku–buku, literatur, dan dokumen–dokumen. Teknik pemilihan informan dengan purposive dan snowball. Uji validitas data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian, proses pelaksanaan program inkubator bisnis dan teknologi di Solo Technopark yang mengacu pada Manual Book Seed–Incubation milik ATMI Surakarta dengan melihat kepatuhan dari implementor  hanya beberapa yang belum sepenuhnya dilakukan. Hal itu terlihat pada belum adanya SOP yang mengatur Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk mengakomodir komersialisasi hasil riset akademisi atau mitra bisnis lain; belum adanya konsultant ahli sesuai dengan SOP dan fase expo yang belum dilakukan karena keterbatasan dari potensi Tenant. Sedangkan faktor penghambat dalam proses pelaksanaan program inkubator bisnis dan teknologi di Solo Technopark adalah berkaitan dengan struktur birokrasinya, yaitu permasalahan SOP yang belum dapat memfasilitasi beberapa proses pelaksanaanya, khusunya permasalahan pada SOP HAKI seperti dijelaskan sebelumnya dan terkait dengan fragmentasinya, karena inkubator bisnis dan teknologi masih satu manajemen dengan Solo Technopark maka sulit menilai tanggungjawab dari inkubator bisnis dan teknologi. Hal itu dikarenakan tidak ada neraca keuangan tersendiri akibat dari divisi keuangan yang belum mandiri di inkubator bisnis dan teknologi tersebut.
Kata kunci: Evaluasi, Pelaksanaan, Inkubator Bisnis dan Teknologi
ABSTRACT
This research aimed to evaluation how the business incubator and technology program implementation process is in Solo Technopark viewed from implementer’s compliance aspect which in this case refers to the Book Manual Seed-Incubation ATMI Surakarta. In addition, it aimed to find out the inhibiting factor in the business incubator and technology program implementation in Solo Technopark.
This study belonged to a descriptive qualitative research. The research was taken place in Solo Technopark. The type of data used included primary and secondary ones. Techniques of collecting data used were observation, interview and library study in the form of legislations, books, literatures, and documents. Techniques of selecting informant used were purposive and snowball sampling ones. Data validation was carried out using source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive analysis.
Considering the result of research on the process of implementing business incubator and technology in Solo Technopark with a view of the compliance implementor referring to ATMI Surakarta-owned Manual Book Seed-Incubation, it could be found that only few elements had not been conducted maximally. It could be seen from no SOP governing the Intellectual Property Right to accommodate the commercialization of research findings from academician or other business partner; no expert consultant available corresponding to SOP and expo phase that has not been done because of the limitations of the potential Tenant. Meanwhile the inhibiting factor in the business incubator and technology program implementation in Solo Technopark lied in bureaucracy in which SOP had not been able to accommodate everything, particularly the problem of SOP concerning Intellectual Property Right, and related to fragmentasinya, because of the business incubator and technology management is still one with the Technopark then difficult assess the responsibilities of business and technology incubator. It is because there is no separatefinancial balance resulting from the Financial Division that has not been self-sufficient in business and technology incubator.
Keywords: Evaluation, Implementation, Business Incubator and Technology