Penulis Utama : Muhamad Gofur Nurochim
NIM / NIP : D0111060
×

ABSTRAK
Solo Science Center merupakan pusat peraga iptek yang didirikan untuk mengakomodir sektor pendidikan dan pariwisata dalam rangka pengembangan dan pembudayaan iptek di Kota Surakarta. Solo Science Center diresmikan sebagai sebuah embrio lembaga. Pendirian Solo Science Center melalui perencanaan strategis yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta. Tahapan perencanaan strategis sangatlah penting dalam menentukan suatu kebijakan. Maka dari itu, dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengkaji perencanaan strategis Solo Science Center sebagai pusat peraga iptek Kota Surakarta, yang hanya akan melihat prosesnya dengan pembandingan teori perencanaan strategis.
Penelitian ini menggunakan teori perencanaan strategis dari Bryson (2007) terkait tahapan perencanaan strategis sehingga dapat mempermudah penulis dalam mengkaji topik penelitian dan mampu memberikan rekomendasi terkait permasalahan dalam perencanaan strategis yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta dengan metode deskriptif didukung data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan pemilihan informan secara purposive. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, dan analisis isi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan strategis Solo Science Center sebagai pusat peraga iptek Kota Surakarta dilakukan dengan 9 tahapan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surakarta, yaitu : a. Forum Informal; b. Studi Banding; c. Focus Group Discussion (FGD); d. Pembentukan Tim Teknis Daerah; e. Workshop; f. Penyusunan Dokumen Solo Science Center; g. Soft Launching Solo Science Center; h. Pendampingan; i. Grand Lanching Solo Science Center.
Hasil analisis penelitian menjelaskan bahwa berdasarkan analisis perencanaan strategis dengan teori Bryson, terdapat 5 dari 8 tahapan teori Bryson yang dilakukan. 5 tahapan yang dilakukan yaitu : a. Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis; b. Mengidentifikasi mandat organisasi; c. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi; d. Menilai lingkungan eksternal, yaitu peluang dan ancaman; e. Menilai lingkungan internal, yaitu kekuatan dan kelemahan; f. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu; g. Menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan organisasi. Akan tetapi, 5 tahapan yang dilakukan masih belum maksimal dalam perencanaan strategisnya.
Disisi lain, terdapat 3 tahapan yang tidak dilakukan yaitu menilai lingkungan eksternal, menilai lingkungan internal, dan mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi organisasi. Dengan tidak melalui 3 tahapan tersebut, hal ini dapat memberikan pengaruh dan indikasi munculnya permasalahan dalam faktor internal maupun eksternal berkaitan dengan pengembangan Solo Science Center kedepannya, karena pencapaian sasaran-sasaran akan berhasil sangat bergantung pada strategi-strategi yang ditetapkan secara sistematis dalam perencanaannya.
Kata Kunci : perencanaan, perencanaan strategis, pusat peraga iptek.
ABSTRACT
Solo Science Center is a science and technology center established to accommodate the education and tourism sectors for science and technology development and acculturation in Surakarta. Solo Science Center was inaugurated as an embryonic institution. Solo Science Center through the establishment of a strategic planning that is conducted by the Regional Development Planning Agency Surakarta. Steps of the strategic planning is crucial in determining policy. Therefore, in this research the authors aimed to assess the strategic planning Solo Science Center as a center of science and technology Surakarta, that will only be seen by comparing the process of strategic planning theory.
This research used the strategic planning theory of Bryson (2007) concerning the steps of the strategic planning so as to facilitate the author in reviewing research topic and able to provide recommendations related to issues in the strategic planning is done. This research was conducted at the Regional Development Planning Agency Surakarta with descriptive methods supported by qualitative and quantitative data. Techniques of data collection using interviews, documentation, and election observation by informants purposively. The validity of the data using triangulation techniques and data sources. Data were analyzed using an interactive model, and analyzes the content of the document.
The results showed that in the strategic planning Solo Science Center as a center of science and technology Surakarta done with 9 steps by the Regional Development Planning Agency Surakarta, namely : a. Informal forum; b. Studi Appeal; c. Focus Group Discussion (FGD); d. Formation of the Regional Technical Team; e. Workshop; f. Document preparation Solo Science Center; g. Soft Launching Solo Science Center; h. Accompaniment; i. Grand Launching Solo Science Center.
The result of analysis explained that based on the analysis of strategic planning theory from Bryson, there were 5 of 8 steps theory Bryson performed. 5 steps being taken are: a. Initiate and agree on a process of strategic planning; b. Identifying the mandate of the organization; c. Clarify the mission and values of the organization; d. Assessing the external environment, the opportunities and threats; e. Assessing the internal environment, the strengths and weaknesses; f. Formulate strategies to manage issues; g. Creating an effective organizational vision for the future of the organization. But, 5 steps being taken still not maximal in that strategic planning.
On the other, there is three steps that is not done are to assesses the external environment, assess internal environment , and identify the strategic issues facing the organization. By not going through that three steps, it can provide influence and an indication of the emergence of problems in internal and external factors related to the development of Solo Science Center in the future, because the achievement of the goals will succeed depends heavily on strategies defined systematic planning.
Keyword : planning, strategic planning, science center.

×
Penulis Utama : Muhamad Gofur Nurochim
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0111060
Tahun : 2015
Judul : Perencanaan Strategis Solo Science Center sebagai Pusat Peraga Iptek Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi-D0111060-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Rina Herlina H., S.Sos, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.