×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruhlatihan pliometrik bounding dan weight training terhadap kemampuan power otot tungkai padasiswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan pliometrik bounding dan weight training terhadap kemampuan power otot tungkai padasiswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Subjek penelitian ini siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 30 orang.Dari subjek penelitian dilakukan tes dan pengukuran power otot tungkai, kemudian hasil dari tes dirangking, setelah itu dipisahkan ke dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing, sehingga kedua kelompok mempunyai kemampuan power otot tungkai yang merata.Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes kemampuan power otot tungkai dengan vertical power jump. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: nilai reliabilitas tes awal kemampuan power otot tungkai sebesar 0.813 dan uji reliabilitas tes akhir kemampuan power otot tungkai sebesar 0.830. Berdasarkan hasil uji normalitas kelompok 1 diperoleh nilai sebesar 0.1414. Hasil tersebut lebih kecil dari angka penerimaan hipotesis nol pada taraf signifikansi 5% yaitu 0.220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kelompok 1 berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0.1145. Hasil tersebut lebih kecil dari angka penerimaan hipotesis nol pada taraf signifikansi 5% yaitu 0.220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kelompok 2 berdistribusi normal.Berdasarkan hasil uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,150, hasil ini lebih kecil dari Ftabel5% yaitu 2.93. Karena Fhitung<Ftabel5%, maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 2.214 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 2.145. Hasil ini menunjukkan bahwa, nilai thitung >ttabel5%, sehingga dapat disimpulkan hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut, hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan persentase peningkatan kemampuan power otot tungkai diketahui, kelompok 1 memiliki peningkatan sebesar 26,86%, sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar 42,54%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kelompok 2 memiliki persentase peningkatan kemampuan power otot tungkai yang lebih baik daripada kelompok 1.
Simpulan penelitian ini sebagai berikut: (1)Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik bounding dan weight trainingterhadap kemampuan power otot tungkaipada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015, dengan nilai perhitungan thitungsebesar 2,214> ttabel sebesar 2,145 pada taraf signifikasi 5%. (2) Weight traininglebih baik pengaruhnya daripada latihan pliometrik bounding terhadap kemampuan power otot tungkaipada siswa putra ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 4 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. Kelompok 1 (latihan pliometrik bounding) memiliki peningkatan kemampuan power otot tungkai sebesar 26,86%. Sedangkan kelompok 2 (latihan weight training) memiliki peningkatan kemampuan power otot tungkai sebesar 42,54%.
Kata kunci: Latihan pliometrik bounding dan weight training, kemampuan power otot tungkai.