ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan obyekwisata Umbul Ponggok sebagai daya tarik wisata, peran pemerintah Desa Ponggok,Badan Usaha Milik Desa Ponggok, pelaku wisata, dan pengunjung dalampengembangan kawasan Obyek Wisata Ponggok, faktor-faktor apa saja yangmenghambat dan mendukung Pemerintah desa dalam pengembangan Obyek WisataPonggok sebagai daya tarik wisata di desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Provinsi JawaTengah.Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial dari Max Weber danpendekatan partisipasi Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan yaitupurposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu denganobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasisumber. Analisis data menggunakan model interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan dalammengembangkan Kawasan Obyek Wisata Umbul Ponggok adalah membuat kebijakankebijakanyang direncanakan oleh Pemerintah Desa dan dijalankan oleh Badan UsahaMilik Desa “Tirta Mandiri” serta didukung oleh para pelaku wisata di kawasan tersebut.Kebijakan yang dibentuk antara lain; Pelebaran ruang bagi pengunjung dan penataanwarung kuliner, Penyediaan investasi persewaan alat snorkel bagi masyarakat Ponggok,Promosi Kawasan Obyek Wisata Umbul Ponggok. Pengembangan Kawasan ObyekWisata Umbul Ponggok menghadapi berbagai hambatan. Hambatan-hambatan tersebutantara lain; Lokasi yang tidak bisa diperluas serta kualitas dan kreativitas Sumber DayaManusia yang kurang memadai.Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Pariwisata.ABSTRACTThe purpose of this research is to find out the tourism destination developmentstrategy of Umbul Ponggok as a tourist attraction, the role of Ponggok villagegovernment and Ponggok village-owned enterprises (BUMDes) in the tourismdestination development of Umbul Ponggok as a tourist attraction, and what are thefactors that inhibit and support the government in developing Umbul Ponggok as atourist attraction in Ponggok, Klaten, Central Java.The theories used are the theory of social action of Max Weber and participationapproach of Talcott Parsons. This is a qualitative research with case study approach.The sampling technique used is purposive sampling, while data collection techniquesused are observation, interviews, and documentation. The validity of the data is usingsource triangulation and analysis of data is using an interactive model.The result of this research point out that the strategy applied in tourismdestination development of Umbul Ponggok is making policies that are planned by thevillage government, run by the village-owned enterprises (BUMDes) "Tirta Mandiri"and supported by tourism stakeholders in the region. The formed policies are; wideningspace for visitors and better arrangement of the culinary stalls, provision investment ofsnorkel equipment rental for Ponggok society, and promotion of Umbul Ponggok as atourist attraction. Tourism destination development of Umbul Ponggok faces a varietyof obstacles. The obstacles are; the location that could not be expanded along with thequality and creativity of the human resources that are still lacking.Keywords: Strategy, Development, Tourism.