Kemampuan menulis tidak bisa dikarbit. Memerlukan syarat – syarat untuk terciptanya tulisan yang baik. Walaupun demikian sudah banyak pula civitas akademika yang telah berhasil menulis (buku). Perpustakaan perguruan  tinggi harus berperan aktif dalam mengumpulkan karya civitas akdemikanya, selain itu perpustakaan mempunyai peran dalam meningkatkan minat baca. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah dengan menyelenggarakan kegiatan bedah buku.

Mengapa bedah buku? Karena dengan bedah buku maka penulis akan mendapatkan pujian maupun kritikan terkait tulisannya. Pembedahan buku meliputi konektifitas isi buku, editorial, tata bahasa, sumber-sumber referensi yang digunakan dan konteks kekinian. Dengan kritikan tersebut diharapkan meningkatkan kualitas tulisan selanjutnya.

Kata kunci : bedah buku, kualitas tulisan, minat baca