Penulis Utama : Annisa Ayu Rahmawati
NIM / NIP : K1311010
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keterampilan geometri
siswa inklusif tunanetra berdasarkan tingkat berpikir geometri van hiele dan (2)
faktor - faktor yang mempengaruhi keterampilan geometri siswa inklusif
tunanetra.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan wawancara. Observasi
digunakan untuk memperoleh informasi tentang faktor – faktor yang
mempengaruhi keterampilan geometri siswa inklusif tunanetra. Subyek penelitian
ditentukan melalui purposive sample yakni dengan mengambil subyek semua
siswa inklusif tunanetra kelas VIII SMP MIS Surakarta. Teknik wawancara yang
digunakan adalah wawancara berbasis tugas. Teknik analisis data meliputi tiga
kegiatan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Validasi data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi waktu.
Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Keterampilan geometri meliputi
keterampilan visual, keterampilan verbal, keterampilan menggambar,
keterampilan logika, dan keterampilan terapan. Keterampilan visual yang dimiliki
oleh ketiga siswa inklusif tunanetra di SMP MIS Surakarta berada pada tingkat
berpikir van Hiele di level 2, meliputi : bisa menentukan jenis bangun ruang sisi
datar berdasarkan penampilan bentuknya, dalam menjelaskan sifat-sifat bangun
ruang terfokus pada sisi, rusuk, dan titik sudut bangun ruang, dapat menjelaskan
keterkaitan antara berbagai jenis bentuk bangun ruang sisi datar. Keterampilan
verbal berada di level 2 yang meliputi : dapat mengelompokkan nama yang benar
untuk bentuk – bentuk bangun ruang yang diberikan, dapat menjelaskan secara
akurat sifat – sifat yang dimiliki oleh bangun ruang, dapat mendefinisikan suatu
bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang.
Keterampilan menggambar untuk siswa low vision berada di level 2 yang meliputi
: mampu menggambar (membuat sketsa) bangun ruang dengan pelabelan, dapat
menerjemahkan informasi verbal yang diberikan ke dalam gambar, dapat
menggunakan sifat suatu bangun yang diberikan untuk menggambar, dapat
membentuk bangun bangun tertentu dari bangun bangun lain yang diberikan.
Sedangkan untuk siswa total blind belum memiliki keterampilan menggambar.
Keterampilan logika berada di level 2 yang meliputi : dapat menyadari perbedaan
dan kesamaan yang terkandung pada bentuk – bentuk bangun ruang, dapat
memahami bahwa suatu bangun ruang dapat diklasifikasikan ke dalam jenis
bangun ruang yang berbeda, dapat menggunakan sifat – sifat bangun ruang untuk
menentukan apakah sifat bangun ruang tersebut terkandung pada bangun ruang
lain. Keterampilan terapan berada di level 2 yang meliputi : dapat menyebutkan
benda – benda di sekelilingnya yang termasuk ke dalam jenis suatu bangun ruang,
dapat menjelaskan sifat geometris dari benda – benda fisik dan mengubah
fenomena fisik tersebut pada model matematika, dapat memahami konsep model
matematika yang mewakili hubungan antar sifat – sifat bangun ruang. Terdapat
perbedaan pada cara perolehan informasi pada ketiga siswa insklusif tersebut.
Untuk siswa low vision, siswa memperoleh informasi tentang objek dengan cara
melihat objek secara langsung. Sedangkan untuk siswa total blind, siswa
memperoleh informasi dengan menggunaan perabaan. (2) Faktor – faktor yang
mempengaruhi keterampilan geometri siswa inklusif tunanetra meliputi : gambar
bangun ruang yang dihasilkan oleh guru saat pembelajaran bangun ruang,
ketepatan dan ketersediaannya media pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran untuk siswa inklusif tunanetra, tenaga pengajar.
Kata Kunci: van Hiele, keterampilan geometri, siswa inklusif tunanetra.
ABSTRACT
The purposes of this study are to determine (1) the geometry skills of
blind inclusive students based on the level of thinking geometry van Hiele and (2)
factors that affect the geometry skills of blind inclusive students. This study
belongs to qualitative descriptive study. The methods used in this research are
observation, diagnostics test and interviews. Observation is used to obtain
information about factors that affect the geometry skills blind inclusive students.
The subjects of the research are determined by purposive sample, by taking all of
blind inclusive students of grade VIII in SMP MIS Surakarta. Interview
techniques used are task-based interviews. Data analysis technique includes three
activities, they are reducing the data, presenting data, and making conclusions.
Validation of data is by using triangulation time.
Results from this study are: (1) Geometry skills consist of visual skills,
verbal skills, drawing skills, logic skills and applied skills. Visual skills of three
blind inclusive students in junior MIS Surakarta is at the 2nd level of thinking van
Hiele’s level, consist of : can determine the type of geometric shape by the
appearance of its shape, can explain the properties of geometry focused on side,
rib, and vertex geometry, and can explain the relationship between the various
types of geometrical shapes. Verbal skills are at 2nd level that consist of: can group
the correct name for the kinds of geometric shape, can accurately describe the
properties of geometric, and can define a geometry based on the properties of
geometric. Drawing skills of low vision student are at 2nd level that consist of:
capable of drawing (sketching) geometric shape with labeling, can represent the
verbal information given to it in the picture, can use the properties of geometric to
draw, can form a certain geometric from another given. But for the total blind
students do not yet have the geometry drawing skill. Logic skills are at 2nd level
that consist of: be aware of the differences and similarities contained on the forms
of geometry, understand that a geometry can be classified into a different space
types of geometric, can use characteristics of geometry to determine whether the
characteristic of the geometry of the contained in other geometric space. Applied
skills are at 2nd level that consist of: can mention objects around which belong to
the kind of geometric space, can explain the geometric properties of physical
objects and change the physical phenomena that on a mathematical model, can
understand the concept of a mathematical model that represents the relationship
between characteristic of geometry. However, there is difference geometry skills
possessed by low vision student and totally blind students. The difference is in the
way the acquisition of information on students. For low vision students, student
gains information about an object by looking at the objects directly. While for the
total blind students, students gain information by the use of touch. (2) factors that
affect the geometry skills of blind inclusive students are consist of: resulting
pictures or geometric space from teacher’s learning, teaching tools in learning of
geometry, and teachers.
Keywords: van Hiele, geometry skills, blind inclusive students.

×
Penulis Utama : Annisa Ayu Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1311010
Tahun : 2015
Judul : Profil Keterampilan Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele pada Siswa Inklusif Tunanetra (Studi kasus dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Modern Islamic School Surakarta Tahun ajaran 2014/2015)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-K1311010-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sutopo, S.Pd, M.Pd,
2. Henny Ekana Ch, S.Si, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.