Penulis Utama : Bagus Artiko
NIM / NIP : S501108014
×

Abstrak
Latar belakang: Pasien PDA banyak yang mengalami gangguan pertumbuhan. Hal ini dikarenakan aliran darah sistemik yang tidak ideal. Dengan adanya terapi trans kateter, diharapkan gangguan pertumbuhan ini terdapat perbaikan. Dengan adanya standar percepatan pertumbuhan dari WHO, perbaikan dari gangguan pertumbuhan ini dapat dipelajari dengan lebih baik.
Metode: Penelitian kuasi eksperimental ini dilakukan secara konsekutif pada pasien penderita PDA usia kurang dari 2 tahun yang akan mendapatkan terapi kateterisasi jantung. Penderita PDA akan di analisis percepatan pertumbuhan rentang dua bulan pada saat dan sesudah kateterisasi penutupan PDA. Analsis menggunakan chi square.
Hasil: Dari 17 subjek, didapatkan usia rerata pada saat dilakukan kateterisasi adalah usia 13,88 bulan dan terdapat 9 perempuan. Hasil analisis percepatan pertumbuhan didapatkan hasil yang signifikan terdapat perbedaan percepatan berat badan antara sebelum dan sesudah penutupan. Baik menggunakan standar persentil <5 (p<001) maupun <25 (p=0,002) untuk menentukan kegagalan pertumbuhan. Selain itu, juga terdapat perbedaan percepatan panjang badan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penutupan. Baik menggunakan standar persentil <5 (p<001) maupun <25 (p=0,002).
Kesimpulan: Penutupan PDA dapat memperbaiki masalah pertumbuhan. Pada penelitian ini didapatkan hasil perbaikan percepatan berat badan dan panjang badan dengan hasil uji statistik yang signifikan (p<0,05)
Kata kunci: Patent ductus arteriosus, percepatan pertumbuhan, kateterisasi jantung
Abstract
Background: Malnutrition is common in children with patent ductus arteriosus. The aim of this study is to evaluate growth velocity of children before and after closure of patent ductus arteriosus (PDA) in Moewardi Hospital Surakarta.
Method: A quasi experimental study was conducted in paediatric patients with PDA in Moewardi Hospital Surakarta who had transcatheter closure procedure from January 2013 to August 2014. The subject was taken consecutively. The patient’s two monthly growth velocity was evaluated at the start of the study and 2 months after transcatheter closure. The processed data were analysed with chi square analysis.
Result: A total of 17 children with PDA who underwent corrective procedure were included in this study. The mean age was 13.88 months old and 9 of them were girl. Based on 5th percentile and 25th weight velocity’s standard, there were significant improvement, p<0.001 and p=0,002 consecutively. Based on 5th percentile and 25th lenght velocity’s standard, there were also significant improvement, p<0.001 and p=0,002 consecutively.
Conclusion: This study demonstrates that PDA correction can significantly improve growth velocity after the procedure. There ware significant improvement on lenght and weight velocity. Children with PDA should be corrected as soon as possible after they get confirmed diagnose.
Key Words: Patent ductus arteriosus, growth velocity, Transcatheter Closure Procedure

×
Penulis Utama : Bagus Artiko
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S501108014
Tahun : 2015
Judul : Percepatan Pertumbuhan Anak dengan Patent Ductus Arteriosus Sebelum dan Sesudah Kateterisasi Penutupan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S501108014-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Harsono Salimo, DR, Sp.A (K)
2. dr. Sri Lilijanti, Sp.A(K),
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.