Penulis Utama : Wahyu Nur Rohman
NIM / NIP : E0011326
×

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai kesesuaian pengajuan Akta Perlawanan oleh Penuntut Umum atasPutusan Sela dari Pengadilan Negeri dan Pertimbangan Hakim dalam mengabulkannya dalam perkara penipuan dan penggelapan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).Penelitian normatif yang bersifat preskriptif dan terapan adalah jenis yang digunakan dalam penelitian ini.Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang menggunakan studi kepustakaan untuk teknik pengumpulan data.Sedangkan, teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode silogisme dengan pola berpikir deduktif.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa alasan Perlawanan yang diajukan oleh Penuntut Umum sesuai dengan KUHAP dimana pengaturan mengenai Perlawanan diatur dalam Pasal 156 ayat (3) KUHAP.Pertimbangan Majelis Hakim yang memutus untuk menerima Perlawanan dari Penuntut Umum dan memerintahkan Pengadilan Negeri untuk membuka kembali persidangan serta melakukan pemeriksaan kasus penipuan dan penggelapan sesuai dengan KUHAP yang juga mengatur mengenai ketentuan Pasal 156 ayat (1) dan Pasal-Pasal yang bersangkutan terhadap hal tersebut. Dalam pertimbangannya pula Majelis Hakim melihat dalam sisi yuridis yaitu mencermati dan mempelajari Putusan Sela Pengadilan Negeri Karawang yang merupakan hal dasar dari pengajuan Akta Perlawanan oleh Penuntut Umum.
Kata Kunci :Perkara Penipuan dan Penggelapan, Perlawanan, Penuntut Umum
ABSTRACT
This study examines and answering problems of conformity of filing the deed of Resistance by the public prosecutor of Court Broke from the District Court and judges in consideration of consent in the case of fraud and embezzlement, according to the book of the law of criminal procedure (CODE of CRIMINAL PROCEDURE). Normative research that is both prescriptive and applied is the kind that is used in this research. The source material used is the law the legal materials of primary and secondary legal materials using study librarianship to data collection techniques. Meanwhile, legal materials analysis techniques used are the methods of deductive syllogisms with patterns of thinking. The results of this research show that some of the reasons the resistance posed by the public prosecutor in accordance with the CODE of CRIMINAL PROCEDURE where the settings regarding the Resistance is regulated in article 153 paragraph (3) of the CODE of CRIMINAL PROCEDURE. Consideration of the Tribunal judge ruled received resistance from the public prosecutor and ordered the District Court to reopen the proceedings and examination of cases of fraud and embezzlement in accordance with the CODE of CRIMINAL PROCEDURE also regulates about the provisions of article 156 paragraph (1) and the corresponding articles against it. In the reasoning of the judge of the Tribunal also viewed in the juridical side i.e. observing and studying the Verdict broke in Karawang District Court that is the basis of the filing of the deed of Resistance by the public prosecutor.
Keywords:  Matters of fraud and Embezzlement, resistance, public prosecutor

×
Penulis Utama : Wahyu Nur Rohman
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0011326
Tahun : 2015
Judul : Pengajuan Akta Perlawanan Oleh Penuntut Umum Atas Putusan Sela Dari Pengadilan Negeri Karawang Dan Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkannya Dalam Persidangan Perkara Penipuan Dan Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 229/Pid/2014/PT.Bdg)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0011326-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Kristiyadi, S.H,.M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.