×
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pencaksilat melalui Model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments(TGT) pada siswakelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran 2014 / 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali yang berjumlah 36 peserta didik yang semuanya terdiri dari peserta didik putri. Sumber data berasal dari guru, peserta didik dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, penilaian dan dokumentasi atau arsip.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan Model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar pencaksilat dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan hasil belajar pencaksilat pada Siklus I dari 36siswa mencapai 63,89 % atau sebanyak 23siswasudah masuk kriteria tuntas dan pada Siklus II meningkat mencapai 86,11 % atau sebanyak31 siswa sedangkan 5siswa lainnya belum tuntasdengan KKM 2,67.
Simpulan penelitian ini adalah dengan penerapan Model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar pencaksilat padasiswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun pelajaran 2014 / 2015.
Kata Kunci:hasilbelajarpencaksilat, teams games tournaments.
ABSTRACT
This research aims to boost the result of pencaksilat learning by means of Teams Games Tournaments(TGT)cooperative learning model on tenth-grade students majoring in accountancy of Banyudono state-owned vocational high school 2014/2015 term.
It is a Classroom Action Research (CAR). It was conducted through two cycles consisting of planning, conducting action, observation, and reflection. Its subjects are 36 female tenth-grade students majoring in accountancy of Banyudono state-owned vocational high school. The source of data is from teachers, students, and researchers. The technique of collecting data is by observation, assessment, and reflection. It uses data triangulation technique as the data validity. The data analysis is descriptive based on percentage-qualitative analysis.
The research’s results indicate that the implementation of Teams Games Tournaments(TGT)cooperative learning model boosts the results of pencaksilat learning from pra-cycle to cycle I and from cycle I to cycle II. From the results of analysis, the increase of the learning results on cycle 1 is 63,89%. In other word, 23 students are complete; whereas the one on cycle two is 86,11%. In other word, 31 students are complete while the five remains are incomplete with Minimum Completeness Criterion (MCC) 2,67.
Its conclusion is that the implementation of Teams Games Tournaments(TGT)cooperative learning model can boost the results of pencaksilat learning on tenth-grade students majoring in accountancy of Banyudono state-owned vocational high school 2014/2015 term.
Keywords:Learning Results ofpencaksilat, Teams Games Tournaments.