Penulis Utama : Alief Rakhman Setyanto
NIM / NIP : F1113002
×

ABSTRAK
Kampung batik Laweyan merupakan sentra perkampungan pengusaha batik di Solo yang memiliki daya tarik sangat besar. Daya tarik meliputi kondisi sosial ekonomi, kondisi peninggalan budaya dan kondisi industri batiknya. Pada awalnya batik didominasi oleh desain batik tradisional. Setelah adanya kampung batik Laweyan, motif desain batik telah jauh berkembang dan moderen.
UMKM batik Laweyan merupakan sentra produksi batik : baik itu batik cap, batik tulis dan batik konveksi akan tetapi UMKM batik Laweyan memiliki pola strategi pengembangan yang belum dikaji secara khusus
Untuk mengkaji secara khusus perlu dilakukan penelitian yang mendalam pada umkm batik Laweyan, agar dapat mengetahui bagaimana pola strategi pengembangan yang digunakan UMKM batik Laweyan dapat menjaga eksistensi dan bertahan terhadap banyaknya barang – barang impor khusus batik masuk ke pasar domestik baik itu di wilayah kota Solo atau di wilayah luar kota Solo.
Hasil pembahasan menjabarkan, perusahaan keluarga , hubungan industrial , strategi pengembangan dan modal sosial merupakan faktor kunci dalam pola strayegi pengembangan UMKM batik Laweyan dalam menghadapi perdagangan bebas kawasan MEA.
Kata kunci : UMKM batik Laweyan, perusahaan keluarga, hubungan industrial,pola strategi pengembangan,  modal sosial
ABSTRACT
Their batik laweyan is sentra village entrepreneurs batik at a solo appeal very large.Attractiveness covering social and economic conditions, the condition of cultural heritage and the condition batiknya industry.At first batik dominated by design batik traditional.After the their batik laweyan, motives design batik is develop and modern.
Umkm batik laweyan is sentra of batik production: whether it is batik stamp , handmade batik and batik convection but umkm batik laweyan having a pattern development strategy that has not been examined specifically
To assess specifically needs to be done research deeply on umkm batik laweyan , in order to know how pattern development strategy used umkm batik laweyan can keep existence and survived on the goods imported goods special batik enter the domestic market whether it is in the kota solo or in the region of out of town solo
Discussion result outline , family company , industrial relations , development strategy and social capital is the key factor in a pattern strayegi msmb batik laweyan in the face of free trade area mea .
Keyword : Umkm batik laweyan , family company , industrial relations , pattern development strategy , social capital

×
Penulis Utama : Alief Rakhman Setyanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1113002
Tahun : 2015
Judul : Mengkaji Pola Strategi Pengembangan UMKM dalam Menghadapi Perdagangan Bebas dalam Kawasan Mea (Masyarakat Ekonomi Asean) (Studi Kasus Kampung Batik Laweyan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Jur. Ekonomi Pembangunan-F1113002-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Bhimo Rizky Samudro,S.E.M.Si.,Ph.D
2. Yogi Pasca Pratama,S.E.,M.E
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.