Penulis Utama : Desta Tri Sugiyarto
NIM / NIP : K5408024
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui potensi objek wisata
alam di Kabupaten Purworejo. (2) Mengetahui kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki objek wisata alam di Kabupaten Purworejo. (3) Mengetahui arahan
pengembangan wisata alam di Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian ini adalah objek wisata alam di
Kabupaten Purworejo yang berjumlah 13 objek wisata alam. Sampel yang
digunakan untuk pemilihan objek wisata alam menggunakan teknik sensus dan
untuk pengunjung menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah skoring dan analisis SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Potensi objek
wisata alam di Kabupaten Purworejo dibagi menjadi 3 tingkat potensi yaitu objek
wisata alam potensial, cukup potensial, dan kurang potensial. (2) Kekuatan atau
keunggulan objek wisata alam mayoritas hanya mencakup kebersihan karena
memang cenderung masih asri dan belum dikembangkan oleh pemerintah atau
dinas terkait sedangkan kelemahan atau kekurangan objek wisata didominasi oleh
faktor masih kurangnya daya tarik, sarana prasarana serta permasalahan akses
menuju objek. (3) Arah pengembangan objek wisata alam di Kabupaten
Purworejo antara lain: Kelompok 1: menjadikan Pantai Jatimalang sebagai objek
wisata utama, melakukan publikasi dan promosi, menambah sarana bermain,
menambah trayek angkutan umum, membangun pemecah ombak, menambah
daya tarik berupa kesenian khas daerah, melakukan penghijauan sebagai peneduh
dan menambah atraksi. Kelompok 2: menjadikan objek wisata alam Goa
Seplawan sebagai objek wisata utama, menambah sarana prasarana, melakukan
promosi, memperbaiki akses jalan, memberi informasi dan petunjuk adanya objek
wisata lain di dekat Goa Seplawan, membentuk desa wisata di Desa Donorejo dan
Tlogoguwo. Kelompok 3: menjadikan Goa Gong sebagai objek wisata utama,
membangun wahana bermain, membangun sarana dan prasarana, melakukan
promosi, meningkatkan pengawasan terhadap penyalahgunaan objek wisata.
Kelompok 4: menjadikan Curug Muncar sebagai objek wisata utama, membangun
wahana bermain sesuai topografi, membangun akses jalan yang lebih baik,
melakukan promosi, melakukan reboisasi, menjadikan kawasan wisata sekaligus
sebagai kawasan konservasi.
Kata kunci: Potensi, Objek wisata alam, Pengembangan
ABSTRACT
The objectives of research were: (1) to find out the potential natural
tourist object in Purworejo Regency, (2) to find out the strength and the weakness
of natural tourist objects in Purworejo Regency, and (3) to find out the orientation
of natural tourist object development in Purworejo Regency.
This study employed a descriptive qualitative method with spatial
approach. The population of research was natural tourist object in Purworejo,
consisting of 13 natural tourist objects. The sampling techniques used were
census for selecting natural tourist object and accidental sampling for selecting
visitors. Techniques of collecting data used were observation, interview, and
documentation. Techniques of analyzing data used were scoring and SWOT
analysis.
Considering the result of research, the following conclusions could be
drawn. (1) Potential natural tourist object in Purworejo Regency was divided into
3 levels: potential, potential enough and less potential tourist objects. (2) The
strengths of natural tourist objects here majority included cleanliness only
because they were still chic and had not been developed yet by government or
related service, while the weakness of it was still dominated with less appeal,
limited infrastructure and the problem of access to the object. (3) The
development of natural tourist object in Purworejo Regency was oriented, among
others, Group I: to making Jatimalang Beach to be main tourist object, making
publication and promotion, increasing playing infrastructure, increasing public
transportation destination, constructing wave breaker, increasing appeal in the
form of typical local art, reforestation as shelter, and increasing attraction.
Group 2: making natural tourist object Seplawan Cave the main tourist object,
increasing infrastructure, promoting, improving road access, informing and
giving clue about the presence of other tourist object near Goa Seplawan,
creating tourist village in Donorejo and Tlogoguwo Villages. Group 3: making
Gong Cave the main tourist object, building playground, constructing
infrastructure, promoting, improving supervision over tourist object misuse.
Group 4: making Curug Muncar (Muncar Waterfall) the main tourist object,
constructing playground according topography, building better road access,
promoting, reforestation, and making the tourist area the conservation area all at
once.
Keywords: Potential, Natural Tourist Object, Development

×
Penulis Utama : Desta Tri Sugiyarto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5408024
Tahun : 2015
Judul : Analisis Potensi Wisata Alam di Kabupaten Purworejo Tahun 2013 (Sebagai Suplemen Bahan Ajar dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XI Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk - bentuk Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Bidang Pertanian, Pertambangan, Industri, dan Pariwisata)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Geografi-K5408024-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Setya Nugraha, S.Si., M.Si.
2. Rahning Utomowati, S.Si., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.