×
INTISARI
Latar Belakang :Penyakit diare merupakan penyebab utama kedua kematian pada anak di bawah lima tahun. Hal ini baik dicegah dan diobati. Setiap diare tahun membunuh sekitar 760.000 Balita. Sebuah proporsi yang signifikan dari penyakit diare dapat dicegah melalui air minum yang aman, sanitasi yang memadai dan kebersihan.Diare merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan melalui tangan yang tidak bersih, memegang makanan dengan personal hygiene yang rendah dan sanitasi yang tidak baik, sehingga lebih sering mengkontaminasi makanan oleh mikroorganisme
Tujuan : Menganalisis hubungan antara umur Balita, pendidikan orang tua, kebiasaan menyuapi makanan di luar rumah dengan kejadian diare pada Balita di kawasan padat penduduk Kalicode Kota Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di Posyandu Dadap Jingga Kawasan padat Penduduk Kalicode Rw 18 Kelurahan Prawirodirjan Kematan Gondomanan Kota Yogyakarta dengan accidental sampling dengan jumlah 48 responden.
Hasil :Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara umur anak dengan kejadian diare pada balita. Anak balita dengan umur lebih dari 2 tahun memiliki resiko untuk mengalaami diare 1.2 kali lebih rendah dari pada balita yang berumur kurang dari dan sama dengan 2 tahun (OR: 1.21; CI : 0.26-5.47; P : 0.56). tidakTerdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak balita. Anak balita dengan ibu berpendidikan SMA atau lebih memiliki resiko untuk mengalami diare 4.5 kali lebih rendah dari ibu yang berpendidikan kurang dari SMA. (OR: 4.55., CI : 1.33-1.56., P : 0.17). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyuapi anak diluar rumah dengan kejadian diare pada anak balita. Anak Balita yang biasa disuapi diluar rumah memiliki resiko untuk mengalami diare 10.26 kali lebih tinggi dari anak yang disuapi didalam rumah (OR : 10.26., CI: 1.20-120., P: 0.016).
Kesimpulan : Tidak terhadapat hubungan yang signifikan antara umur anak dan pendidikan orang tua terhadap kejadian diare. Terdapat hubungan yang signifikan anara kebiasaan menyuapi anak diluar rumah dengan kejadian diare pada balita.
Kata kunci :umur,, menyuapi, diluar, Balita, Diare, Kali code
ABSTRACT
Background:Diarrheais thesecond leading causeof deathin children underfiveyears old. It isbothpreventable and treatable.Everyyeardiarrheakills about760,000toddler. Asignificant proportionofdiarrhealdiseasescan be preventedthroughsafe drinking water, adequate sanitationandhygiene. Diarrheais an infectious diseasethatcan betransmitted throughunwashed hands, holdingfood witha lowpersonal hygieneandsanitationisnotgood, somore oftencontaminate foodbymicroorganisms
Objective:To analyzethe relationshipbetweentoddlerage, parental education, feedinghabitsmeals outsidethe homewiththe incidenceof diarrhea inBalitain densely populated areasKalicodeYogyakarta.
Methods:This studyisanalytic observational studywith cross sectional approach. This studywas conducted inMarch 2015inIHCDadapsolidorangeRegionPopulationKalicodeRw18SubPrawirodirjanKematanGondomananYogyakartawithaccidentalsampling with48respondents.
Results: The test results showed statistically not significant correlation between the age of the child with diarrhea with p value by 0560, there is no relationship between maternal education with the incidence of diarrhea with the P value 0171, therre is no relationship between feeding habits of children outside the home with diarrhea padaa toddler with p value of 0.01
Conclusions: There was no significant relationship between age children with diarrhea, there is no relationship between maternal education with diarrhea, there is relationship between feeding habits of children outside the home with the incidence of diarrhea in infants.
Keywords:underfive, diarrhea, Kali code, Parent, Education