ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan mengurangi miskonsepsi pada materi Ekosistem melalui penerapan e-module berbasis problem-based learning peserta didik kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Analisa data berupa  analisa deskriptif kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dengan menggunakan metode triangulasi. Prosedur penelitian mengacu pada model spiral menurut Kemmis dan Mc Taggart (2007).
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan capaian aspek kemampuan berpikir analitis dari Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II berturut-turut adalah:  aspek mengidentifikasi bagian penting (41%, 61%, 73%); aspek mengelompokkan bagian penting (35%, 53%, 65%); aspek menggambarkan proses yang berurutan (31%, 45%, 63%); aspek menafsirkan data (34%, 50%, 63%); dan aspek  mengungkapkan informasi (30%, 48%, 61%). Penurunan aspek miskonsepsi pada materi Ekosistem peserta didik dari Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II berturut-turut adalah: konsep atribut dalam populasi (54%, 29%, 14%); konsep atribut dalam komunitas (61%, 36%, 34%); konsep rantai dan jejaring makanan (60%, 34%, 24%); dan  konsep Ekologi dalam konteks salingtemas (59%, 40%, 33%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir analitis dan penuruanan miskonsepsi pada materi Ekosistem melalui penerapan  e-module berbasis problem-based learning peserta didik kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : e-modul berbasis problem-based learning, kemampuan berpikir       analitis, miskonsepsi