×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh
antara pembelajaran dengan media modifikasi dan media sebenarnya terhadap
peningkatan hasil tolak peluru gaya Ortodox siswa putra kelas XI SMA Negeri 1
Sumberlawang Tahun 2015, (2) Pembelajaran mana yang lebih baik pengaruhnya
antara pembelajaran dengan media modifikasi dan media sebenarnya terhadap
peningkatan hasil tolak peluru gaya Ortodox siswa putra kelas XI SMA Negeri 1
Sumberlawang Tahun 2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subyek
dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang
Tahun 2015 yang berjumlah 34 siswa. Penelitian yang digunakan adalah
penelitian populasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji - t.
Hasil penelitian dan analisis data, didapat sebagai berikut: (1) Ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan media
modifikasi dan media sebenarnya terhadap peningkatan hasil tolak peluru gaya
Ortodox siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang Tahun 2015, (t hitung =
2,178 > t tabel= 2,093). (2) Metode pembelajaran dengan media modifikasi lebih
baik pengaruhnya terhadap peningkatan hasil tolak peluru gaya Ortodox siswa
putra kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang Tahun 2015. Peningkatan
kemampuan tolak peluru gaya Ortodox kelompok I (kelompok pembelajaran
dengan media modifikasi) = 27,715% > kelompok II (kelompok pembelajaran
media sebenarnya) = 14,845%.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan
pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan media modifikasi dan
media sebenarnya terhadap peningkatan hasil tolak peluru gaya Ortodox siswa
putra kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang Tahun 2015, (2) Metode
pembelajaran dengan media modifikasi lebih baik pengaruhnya terhadap
peningkatan hasil tolak peluru gaya Ortodox siswa putra kelas XI SMA Negeri 1
Sumberlawang Tahun 2015.
Kata Kunci : tolak peluru gaya Ortodox, pembelajaran dengan media modifikasi,
pembelajaran media sebenarnya.