ABSTRAK
Latar belakang model latihan teknik memukul forehand dan backhand tenis meja berbasis
permainan didasari oleh kurang optimal dan variasi untuk tingkat pemula yang didominasi
anak usia 9-11 tahun serta rendahnya tingkat penguasaan teknik memukul forehand dan
backhand di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan dan mengetahui
kebutuhan dan mengembangkan produk awal, uji ahli dan uji lapangan, uji efektivitas produk
model latihan memukul forehand dan backhand tenis meja berbasis permainan pada anak usia
9-11 tahun di Kota Surakarta.
Metode pengembangan Research and Development terbagi menjadi 3 prosedur penelitian yaitu
: tahap 1 pendahuluan, tahap 2 uji coba produk dan tahap 3 uji efektivitas produk.
Hasil pendahuluan adalah analisis kebutuhan dengan menggunakan metode wawancara dan
observasi latihan memukul forehand dan backhand tenis meja pada proses latihan rutin masih
kurang optimal dan kurangnya variasi serta rendahnya tingkat penguasaan teknik memukul
pada anak usia 9-11 tahun. Latihan memukul forehand dan backhand tenis meja sudah
diberikan namun masih banyak anak khususnya usia 9-11 tahun masih kesulitan dalam
penguasaan teknik memukul. Kajian teori terdiri dari permainan tenis meja, teori tentang
teknik memukul forehand dan backhand, model latihan memukul forehand dan backhand,
belajar gerak, pendekatan permainan, teori latihan, karakteristik usia 9 - 11 tahun.
Tahap uji coba produk melibatkan tiga ahli tenis meja dengan 52 butir pertanyaan dengan hasil
72,05% dan dapat diinterpretasikan bahwa rancangan produk dapat diuji cobakan pada tahap
selanjutnya. Uji coba kelompok kecil menggunakan 4 anak, instrument angket dengan jumlah
pertanyaan 30 butir, dengan hasil 78,34 %. Uji coba kelompok besar (8 anak) instrument
angket pertanyaan 39 butirdengan hasil 76,53 %. Tahap uji efektivitas produk dengan
membandingkan dua kelompok, kelompok contoh diberikan produk pengembangan dan
kelompok kontrol menggunakan perlakuan secara konvensional. Menggunakan pre test dan
post test desain, nilai tes awal kelompok contoh adalah forehand rata-rata 33,9 dan backhand
33,8 sedangkan kelompok kontrol untuk forehand 30 dan backhand 31. Nilai tes akhir pada
kelompok contoh untuk forehand 55,7 dan backhand 55,2 sehingga untuk peningkatan untuk
forehand 21,8 dan backhand 21,4. Tes akhir kelompok kontrol didapat hasil untuk forehand
50,2 dan backhand 53,2 sehingga untuk peningkatan forehand 20,2 dan backhand 22,2.
Kesimpulan model latihan berbasis permainan efektif untuk meningkatkan keterampilan
memukul forehand dan backhand tenis meja pada anak usia 9-11 tahun. Sehingga produk
latihan memukul forehand dan backhand tenis meja dapat digunakan dengan memperhatikan
basis, karakteristik anak usia 9-11 tahun dan program latihan.
Kata kunci : Tenis Meja, Forehand dan Backhand, Permainan, Pengembangan, Latihan, Anak
9-11 Tahun.
ABSTRACT
The background of a Game-Based Table Tennis Forehand and Backhand Striking
Practice Model was the less optimal and variation model for the beginners dominated by
9-11 years children and the low level of forehand and backhand stroking technique
mastery in Surakarta city. The objectives of research were to implement and to find out
the need and to develop initial product, expert test and field test, effectiveness test of a
Game-Based Table Tennis Forehand and Backhand Stroking Practice Model for 9-11
age children in Surakarta City.
The development method used was Research and Development one divided into 3
research procedures: 1) preliminary, 2) product trial and 3) product effectiveness test.
The result of preliminary research constituted the need analysis using the methods of
interview and observation on Table Tennis Forehand and Backhand Stroking Practice in
routine practice process among 9-11 years children. The table tennis forehand and
backhand striking practice had been given but many children, particularly those 9-11
years old, still mastered the stroking technique difficultly. Theoretical study consisted of
table tennis game, forehand and backhand stroking technique theory, forehand and
backhand stroking practicing method, movement learning, game approach, practice
theory, and the characteristic of 9-11 years old children.
The product trial stage involved three table tennis experts with 52 items of question
with score of 72.05%, interpreted that the product design could be tried out in the next
stage. The small-scale trial employed 4 children, with questionnaire instrument
consisting of 30 items of questions, with score of 78.34%. The large-scale trial (8
children) was conducted with questionnaire instrument consisting of 39 items of
questions, with score of 76.53%. The product effectiveness test stage was carried out by
comparing two groups: experiment group was given development product and the
control one was treated using conventional treatment. This research used pre test and
post test design; the pre test score of experiment group was 33.9 for forehand and 33.8
for backhand, while that of control group was 30 for forehand and 31 for backhand. The
posttest score of experiment group was 55.7 for forehand and 55.2 for backhand, while
that of control group was 21.8 for forehand and 21.4 for backhand. The final test of
control group obtained score of 50.2 for forehand and 53.2 for backhand, so that there
was an increase by 20.2 in forehand and 22.2 in backhand.
The conclusion of research was that the game-based practice model was effective to
improve the table tennis forehand and backhand stroking skill among the 9-11 years
children. Thus, the table tennis forehand and backhand stroking practice product could
be used considering the basis, characteristics of 9-11 years children and practicing
program.
Keywords: Table Tennis, Forehand and Backhand, Game, Development, Practice, 9-11
Years Children.