ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan bukti empiris terkait hubungan antara faktor-faktor akuntabilitas dan faktor risiko fraud pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan ialah convenience sampling. Sampel penelitian terdiri dari 490 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan menggunakan program Statistical Package for the SocialScience (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor responsiveness yang ditunjukkan dengan proksi tingkat penyelesaian tindak lanjut berhubungan secara signifikan dengan faktor-faktor risiko fraud pada pemerintah daerah. Untuk faktor. Sedangkan, untuk variabel responsibility tidak berpengaruh terhadap dengan faktor-faktor risiko fraud pada pemerintah daerah pada pemerintah daerah.
Kata kunci: Responsibility,Transparency, Responsiveness, Tekanan Eksternal, Kemampuan, Kesempatan, Rasionalisasi
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine whether the relationship of accountability and risk faktor of fraud in local goverment Indonesia. Accountability is proxied by three variabels, namely responsibility, responsiveness, and transparency, while risk faktor of fraud is proxied by four variabels, namely pressure, rationalization, opportunity and capability, an opinion on the financial statements. The sampling method is used convenience sampling. The number of observations in the sample is 490 districts / cities governments. This study uses Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)using the program Statistical Package for the Social Science (SPSS). The results shows that responsiveness have significant relationship with risk faktor of fraud. While the responsibility does not have significant relationship with risk faktor of fraud.
Keywords:     accountability, fraudulent financial statement,opinion, responsibility, responsiveness,transparency