Penulis Utama : Emanuel Raja Damaitu
NIM / NIP : S321308010

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang manfaat perlindungan hukum indikasigeografis kopi arabika kintamani bali bagi masyarakat yang berada di kawasanindikasi geografis kintamani sebagai salah satu upaya pembangunanperekonomian daerah dan nasional.Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau non doktrinal dalamsifat penelitian deskriptif dan bentuk penelitian diagnoistik. Penelitian inimenggunakan konsep hukum Soetandyo yang ke empat dengan pendekatannyaadalah pendekatan fenomenologi dengan dua jenis data yang dibutuhkan yaitudata primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan carawawancara, observasi, dan studi dokumen.Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa perlindungan hukumindikasi geografis kopi arabika kintamani bali tidak memberikan manfaat kepadamasyarakat kintamani khususnya masyarakat Desa Belantih kecamatanKintamani. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranyaadalah pemerintah daerah yang tidak peduli pada saat harga kopi arabika menurundrastis dengan membeli kopi milik petani. Sehingga banyak warga Desa Belantihyang lebih memilih untuk menanam jeruk dan menyewakan lahannya. Faktorberikutnya penggunaan tanda Indikasi Geografis Kopi Arabika Kintamani Balitidak sampai pada rantai produksi terakhir yaitu pemasaran kepada konsumenhanya sampai pada pengiriman biji kopi olah basah kepada mitra dagang. Dasarhukum indikasi geografis yang diatur dalam UU No. 15 Tahun 2001 dan PP No.51 Tahun 2007 tentang Indikasi Geografis tidak didasari pada sistem adaptasimasyarakat di Indonesia yang bersifat komunalistik dan gotong royong melainkanlebih mengarah pada perjanjian internasional yang bertolak belakang dengan sifatkomunalistik masyarakat Indonesia.Implikasi dari penelitian ini bahwa perlindungan hukum indikasigeografis akan memberika manfaat yang sangat besar kepada masyarakat yangberada pada kawasan indikasi geografis apabila ada kerja sama yang baik antarapemerintah daerah dengan masyarakat dan juga pembaruan dasar hukum indikasigeografis yang lebih mengacu kepada budaya masyarakat Indonesia dengansistem adaptasinya.Kata Kunci: Manfaat, Perlindungan Hukum, Indikasi Geografis, Kopi ArabikaKintamani Bali.ABSTRACTThis study reviewed the benefits of legal protection of geographicalindications Bali Kintamani arabica coffee for people who are in the area ofgeographical indications kintamani as one of the efforts of regional and nationaleconomic development.This research was an empirical law or non-doctrinal in nature and formsof descriptive research study was diagnoistik. This study uses the concept of lawbelonging to Soetandyo fourth approach is to phenomenological approach withtwo types of data required primary data and secondary data. Data was collected byinterview, observation and document study.Based on this study showed that the legal protection of geographicalindications Bali Kintamani arabica coffee does not provide benefits to thecommunity, especially people Kintamani village Belantih districts. The problemoccurs because of several factors such as local governments who do not care at thetime of arabica coffee prices plummeted by buying coffee from farmers. Belantihso many village residents who prefer to plant oranges and rented land. The nextfactor is the use of marks Geographical Indications Arabica coffee Kintamani wasnot until the final production chain ie marketing to consumers only through thedelivery of coffee beans though wet to trading partners. The legal basis ofgeographical indications as stipulated in Law No. 15 of 2001 and PP 51 of 2007on the Geographical Indications system is not based on the adaptation of people inIndonesia who are komunalistik and mutual cooperation but rather lead to aninternational agreement which is contrary to the nature of Indonesian societykomunalistik.The implications of this study that the legal protection of geographicalindications will gives a huge benefit to the people who are in the area ofgeographical indications, if there is good cooperation between local governmentsand communities and also update the legal basis of geographical indication whichrefers more to the culture of Indonesia with the system adaptation.Keywords: Benefits , Legal Protection , Geographical Indications , Arabica CoffeeKintamani Bali.

×
Penulis Utama : Emanuel Raja Damaitu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S321308010
Tahun : 2015
Judul : Perlindungan Hukum Indikasi Geografis Kopi Arabika Kintamani Bali
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Hukum (Hukum Bisnis)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Hukum-S321308010-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Pujiyono, S.H., M.H.
2. Djuwityastuti, S.H., M.H.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.