Penulis Utama : Prancisca Romana Dwi Hastuti
NIM / NIP : S531208031
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa jual beli hak atas
tanah dibawah tangan sering dilakukan oleh masyarakat di desa patihan
kecamatan sidoharjo kabupaten sragen, bagaimana keabsahan jual beli tanah yang
baru sebatas dilakukan dibawah tangan dan upaya apa yang harus dilakukan agar
masyarakat di desa patihan kecamatan sidoharjo kabupaten sragen melakukan jual
beli hak atas tanah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang pendaftaran tanah agar memperoleh kekuatan hukum tetap.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan bentuk
penelitian evaluatif. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Desa Patihan
Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen, Kantor Pertanahan Kabupaten Sragen
dan Notaris di Sragen.
Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer, sekunder, dan
tersier dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
melalui wawancara dan studi kepustakaan, selanjutnya data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model interaktif.
Dari hasil penelitian dan kajian diketahui bahwa perjanjian jual beli tanah
dibawah tangan sering dilakukan oleh masyarakat di Desa Patihan Kecamatan
Sidoharjo Kabupaten Sragen dikarenakan kurangnya pemahaman akan kekuatan
akta dan sertifikat, biaya yang besar dan lamanya proses pengeluaran sertifikat,
serta kurangnya penyuluhan terhadap masyarakat. Kemudian keabsahan dari jual
beli tanah di bawah tangan yang belum atau tidak dilaksanakan dihadapan PPAT
tidak secara otomatis menjadi tidak sah menurut hukum. Sedangkan upaya yang
dilakukan agar masyarakat di desa patihan kecamatan sidoharjo kabupaten sragen
memperoleh kekuatan hukum tetap dalam melakukan jual beli hak atas tanah,
yaitu harus sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 37. Untuk
tanah yang belum bersertifikat harus sesuai dengan buku tanah yang ada di kantor
pertanahan, dan harus ada kepastian bahwa penjual harus benar-benar pemilik.
Kata Kunci : Keabsahan, jual beli, hak atas tanah, dibawah tangan
ABSTRACT
The objectives of this research are to investigate: (1) why underhand sale
and purchase of land titles is frequently done by the community of Patihan village,
Sidoharjo sub-district, Sragen regency; (2) how the legality of the underhand sale
and purchase of land titles is; and (3) what efforts shall be done so that the
community of  of Patihan village, Sidoharjo sub-district, Sragen regency hold the
sale and purchase of land titles conforms to Government Regulation Number: 24
of 1997 regarding Land Registration so as to Obtain a Binding Legal Force.
This research used the empirical legal research with the evaluative
design. It was conducted in Patihan village, Sidoharjo sub-district, Sragen
regency, the Land Office of Sragen regency, and Notary Office in Sragen. The
sources of data of the research were primary, scecondary, and tertiary ones. The
data of research were collected through in-depth interview and library research.
They were qualitatively analyzed by using interactive model of analysis.
The results of research are as follows: 1) The agreement of underhand
sale and purchase of land titles is frequently hold by the community of Patihan
village, Sidoharjo sub-district, Sragen regency, the Land Office of Sragen regency
due to the less understanding of the power of land deeds and certificates, the high
cost spent for the official sale and purchase, the excessive length of time required
for the land certificate issuance, and the fewer number of extensions addressed to
the community of the aforementioned village. 2) The legality of the underhand
sale and purchase of land titles which has not been done or is not made before a
conveyancer does not automatically become unlawful. 3) The efforts done so that
the community of Patihan village, Sidoharjo sub-district, Sragen regency obtains
the binding legal force when holding the sale and purchase of land titles include
the following: it must be confirmed that the sale and purchase of land title shall
conform to Article 37 of Government Regulation Number: 24 of 1997, the sale
and purchase o the land titles without certificates shall conform to the Land Book
kept at the Land Office of Sragen regency, and it shall be confirmed that those
who sell their land titles are the actual owners of the lands.
Keywords: Legality, sale and purchase, land titles, underhand

×
Penulis Utama : Prancisca Romana Dwi Hastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531208031
Tahun : 2015
Judul : Keabsahan Jual Beli Hak Atas Tanah Dibawah Tangan di Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen (Tinjauan Beberapa Kasus Terkait di Pengadilan Negeri di Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kenotariatan-S531208031-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum.
2. Toto Susmono Hadi, SH,. MH.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.