×
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat. Pembangunan yang berkesinambungan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Pertumbuhan kebutuhan akan tempat tinggal berbanding terbalik dengan lahan yang tersedia. Pemanfaatan kawasan pesisir pantai merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Salah satu hal yang harus diperhatikan mengenai beton adalah durabilitas. Kekuatan dan durabilitas beton sangat dipengaruhi jumlah pori dalam beton, semakin banyak pori maka semakin rendah nilai kuat tekan dan durabilitas beton tersebut. Hal yang mempengaruhi durabilitas beton adalah permeabilitas beton dan kondisi lingkungan. Serapan dan permeabilitas beton harus dibatasi, sehingga tidak merusak tulangan yang ada di dalamnya karena tebal selimut beton yang terbatas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm untuk pengujian permeabilitas dan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian serapan. Benda uji untuk permeabilitas sebanyak 6 buah, 3 buah diuji dengan air tawar dan 3 buah diuji dengan air laut. Pengujian serapan sebanyak 8 buah sampel, 4 buah diuji dengan air tawar dan 4 buah diuji dengan air laut. Semua benda uji direndam dalam air tawar. Pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Kadar abu sekam padi yang digunakan adalah 15% dari kadar semen.
Hasil pengujian permeabilitas pada beton dengan kuat tekan 38,3060 MPa adalah 5,6371.10-9 m/dt diuji dengan air tawar dan 5,8211.10-9 diuji dengan air laut. Serapan beton juga dipengaruhi nilai kekentalan (viskositas) zat cair. Hasil pengujian nilai serapan air laut jauh lebih rendah dibandingkan dengan air tawar. Nilai serapan beton diuji dengan air laut adalah 1,6812% dan diuji dengan air tawar adalah 3,4003%.
Kata kunci : serapan, permeabilitas, abu sekam padi, air laut, air tawar
ABSTRACT
High growth of population cause the increase demand for shelter. Sustainable development an important things that must be done. Growth in demand for shelter is inversely proportional to the available land. Utilization of coastal areas is one of solution. One thing to be aware of the concrete is durability. The strength and durability of concrete is influenced number of pores in the concrete, the more porous the lower the compressive strength and durability of concrete. Things that affect the durability of concrete is concrete permeability and environmental conditions. Uptake and permeability of concrete should be limited, so as not to damage reinforcement in it because of the thick blanket of concrete is limited.
The method used is an experimental method that is carried out in the laboratory Material UNS. Cylindrical test specimen with a diameter of 7.5 cm and a height of 15 cm for permeability testing and cylinder with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm for testing uptake. Permeability test objects for as much as 6 pieces, 3 pieces tested with fresh water and 3 pieces tested with sea water. Testing uptake 8 units sampled, 4 pieces tested with fresh water and 4 pieces tested with sea water. All of the test specimen is immersed in fresh water. Tests carried out after the test specimen was only 28 days. Rice husk ash used was 15% of the cement content.
The test results on the permeability of concrete with compressive strength of 38,3060 MPa is 5,6371.10-9 m / sec tested with fresh water and 5,8211.10-9 tested with sea water. Uptake of concrete is also influenced by the value of the thickness (viscosity) of liquid. The test results of sea water uptake value is much lower than with fresh water. Concrete uptake value tested with sea water is 1,6812% and tested with fresh water is 3,4003%.
Keywords: absorption, permeability, rice husk ash, sea water, fresh water