×
ABSTRAK
Kota Surakarta merupakan kota dengan jumlah kendaraan dan pusat perbelanjaan yang cukup banyak, dengan hal tersebut diperlukan tata kelola parkir yang baik dari pemerintah. Selama ini tata kelola parkir yang ada masih harus diperbaiki karena masih banyaknya pelanggaran dan keluhan dari masyarakat seperti pungutan liar dan parkir sembarangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis responsivitas yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Surakarta terhadap tata kelola parkir yang selama ini berjalan di Kota Surakarta
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber datanya diperoleh dari informan, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi langsung tak berstruktur dan studi dokumentasi. Validitas data menggunakan dengan teknik triangulasi teknik yaitu dengan menggali data yang berbeda dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menenjukkan bahwa responsivitas yang diberikan belum cukup baik karena masih banyak hal yang perlu ditindak lanjuti agar tidak sekedar wacana, hal tersebut dapat dilihat dengan menggunakan 5 indikator dari responsivitas, yaitu : (1) Dishubkominfo belum mampu mengenali kebutuhan masyarakat dalam hal ini menanggapi keluhan masyarakat. (2) Dishubkominfo kurang tegas dan belum menimbulkan efek jera dalam merespon keluhan dari masyarakat. (3) Dishubkominfo belum mengembangkan program-program pelayanan untuk mangatasi masalah parkir sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, (4) Dishubkominfo telah menyiapkan referensi-referensi perbaikan dengan baik tinggal menunggu eksekusi program kerjanya. (5) Dalam hal penempatan masyarakat, Dishubkominfo sudah responsive karena melibatkan masyarakat dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan dan peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan perhubungan dan perparkiran yang ada di Surakarta.
Kata Kunci : Responsivitas, tata kelola, parkir
ABSTRACT
Surakarta city is a city with a large number of vehicles and shopping centers are quite a lot, it is necessary to park a good governance of the government. During this time governance parking is still to be repaired because there are many violations and complaints from the public as extortion and indiscriminate parking. This research aims to analyze responsiveness provided by the Department of Communication and Information Surakarta on the governance of parking which has been running in Surakarta
This research is a qualitative descriptive study. Source of data obtained from informants, observation and documentation related to the research. The sampling technique was done by purposive. Techniques of data collection were done by in-depth interviews, direct observation unstructured and documentation. The validity of the data was using triangulation technique was to dig similar data from various sources. Data analysis technique was used the technique of interactive analysis.
The results showed that the responsiveness given is not good enough because there are still many things that need to be followed up in order not just discourse, it can be seen by using five indicators of responsiveness, i.e.: (1) Dishubkominfo not been able to recognize the needs of the community in this case respond to public complaints. (2) Dishubkominfo less firm and has not been a deterrent effect in response to complaints from the public.(3) Dishubkominfo not develops service programs to mitigate the parking issue in accordance with the needs and aspirations of the community, (4) References improvements have also been prepared properly a matter execution work program. (5) In the case of public placement, Dishubkominfo have been very responsive because it involves the public in any development planning and active role in the implementation of public transportation and parking in Surakarta.
Keywords: Responsiveness, governance, parking