×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) latarbelakang pembelajaran tatah sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo; (2) proses pembelajaran tatah sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo; (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran tatah sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo.
Penelitian dilaksanakan di Sanggar Wayang Haryanto yang beralamat di Dusun Tengklik RT 02/XI, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan terpancang. Informan penelitian adalah pemilik sanggar, pegawai Sanggar, dan siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, mencatat arsip atau dokumen dan observasi. Teknik analisis data dengan flow model of analysis.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah : (1) Faktor yang melatarbelakangi pembelajaran tatah sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo adalah : (a) Faktor sosial dan ekonomi. (b) faktor motivasi warga belajar, (c) faktor ketersediaan pembimbing. (2) Proses Pembelajaran Tatah Sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo dilaksanakan berdasarkan proses pendidikan luar sekolah dengan aspek : (a) Tujuan mendasarkan pada tiap aspek keterampilan yang akan dicapai (b) Bahan mencakup bahan kulit, pewarna, cat, lem serta peralatan tatah sungging. (c) Metode yang dipergunakan adalah praktek secara langsung dengan dibimbing pada tawah awal sampai dengan praktek secara mandiri. (d) Penilaian atau evaluasi didasarkan pada kemampuannya dalam menghasilkan produk yang laku di jual atau tidak. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran tatah sungging di Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo. Faktor pendukung adalah ketersediaan sarana prasarana untuk proses pembelajaran serta tenaga pembimbing. Adapun kendala yang dihadapi oleh Sanggar Wayang Haryanto, bersifat intern maupun ekstern, yaitu sistem sanggar yang masih tradisional, manajemen yang kurang jelas, minat para pemuda untuk mencintai dan belajar tatah sungging, profesi yang tidak menjanjikan, perhatian dari pemerintah yang kurang serta banyaknya sekolah formal yang mengajarkan seni tatah sungging.
Kata kunci : proses pembelajaran, tatah sungging
ABSTRACT
The purpose of research to determine: (1) background of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo; (2) process of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo; (3) enabling and inhibiting factors of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo.
Research conducted at Sanggar Wayang Haryanto which is located in the Tengklik RT 02 / XI, Telukan, Grogol, Sukoharjo. This study is descriptive qualitative using a fixed approach. The informants are the owner of the studio, studio employees, and students were taken by purposive sampling technique. Collecting data in this study using interviews, record or document archives and observation. Data analysis techniques with flow models of analysis.
Results obtained in the study are: (1) factor underlying of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo are: (a) social and economic factors. (b) motivation of citizens to learn, (c) availability of tutors. (2) process of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo carried out by the process of school education with aspects: (a) The purpose basing on every aspect of skills to be achieved (b) materials include leather, dyes, paints, glues and equipment carving decoration. (c) The method used directly guided practice in early carving to practice independently. (d) assessment or evaluation is based on its ability to produce products that are sold in the sale or not. (3) The supporting factors and obstacles of carving decoration learning in Sanggar Wayang Haryanto Telukan Grogol Sukoharjo. Supporting factor is availability of infrastructure for learning process as well as supervising personnel. The constraints faced by Sanggar Wayang Haryanto, are internally and externally, system of galleries are still traditional, management is less clear, interest of youth to love and learn carving decoration, profession that not promising, less attention of the government and number of formal schooling who teaches the art of carving decoration.
Keyword : learning process, carving decoration