×
Persaingan bisnis kafe lokal telah mendorong Café Tiga Tjeret untuk lebih kreatif dalam menyusun strategi pemasaran dengan memasang iklan dari berbagai media seperti brosur, leaflet, majalah dan koran yang bertujuan untuk menarik dan mempertahankan konsumen serta menguatkan brand image Café Tiga Tjeret. Pelaksanaan promosi di Café Tiga Tjeret telah mengalami perkembangan untuk menyesuaikan dengan pergerakan pasar yang dinamis. Dalam menghadapi persaingan dan memberi nilai tambah bagi produknya, Café Tiga Tjeret telah mengarahkan promosinya dengan baik dalam memperkuat brand image yang sudah dimiliki demi mempertahankan kepercayaan dari konsumen.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Café Tiga Tjeret dalam menghadapi persaingan café lokal yang ada di kota Solo.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan informan adalah operational manager, marketing, shift manager, administrasi dan pelanggan cafe. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Penelitian ini menggunakan teori induk dari Philip Kotler yaitu kegiatan komunikasi pemasaran sangat terkait dengan kebijaksanaan pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran berupa produk, promosi, tempat dan harga.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Café Tiga Tjeret antara lain bahwa aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan Café Tiga Tjeret yaitu melalui aktivitas komunikasi di media yaitu berupa iklan di Radio, media cetak seperti koran, iklan di tempat pembelian yang berupa x-banner, merchandise dan poster. Kemudian aktifitas komunikasi non media yaitu berupa komunikasi mulut ke mulut.
Kata kunci : komunikasi, komunikasi pemasaran