Penulis Utama : Jully Christina
NIM / NIP : E0011172
×

ABSTRAK
Penelitian ini mendekripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai  keabsahan pelaksanaan sekestrasi di Pengadilan Negeri Klaten dan tanggungjawab panitera yang diberi tugas dan wewenang oleh hakim untuk menyimpan barang sekestrasi.
Guna menjawab rumusan masalah yang pertama penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan guna menjawab rumusan masalah yang kedua penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris. Jenis data meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan hakim dan panitera, serta studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode deduksi untuk rumusan masalah pertama dan analisis interaktif untuk rumusan masalah kedua.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,maka dapat disimpulkan, terkait keabsahan pelaksanaan sekestrasi di Pengadilan Negeri Klaten pada Putusan Nomor 46/Pdt/G/1990/PN.Klt. tidak sesuai dengan aturan yang ada sebab sekestrasi atas  persetujuan harusnya terjadi sebelum masuk proses peradilan namun dalam putusan tersebut sekestrasi terjadi sebelum dan sesudah masuk proses persidangan. Kemudian tanggungjawab panitera apabila terjadi kehilangan barang, mengenai hal ini harus terlebih dahulu dicari penyebabnya apabila terjadi karena overmacht maka panitera dapat terbebas dari tanggungjawab dan sebaliknya apabila terjadi atas kelalaian panitera maka atas kehilangan tersebut harus dilaporkan kepada lembaga diatasnya untuk diperiksa dan diputus.
Kata Kunci : Sekestrasi, Keabsahan, Tanggungjawab.
ABSTRACT
This study decrypt and study the problems concerning the validity of the implementation sekestrasi in Klaten District Court clerks and responsibilities assigned and authorized by the judge to store sekestrasi.
To answer the first problem the authors use the method normative prescriptive and to answer the second problems the authors use empirical legal research methods . This type of data includes primary law , secondary law , primary data and secondary data . Data collection techniques used were interviews with judges and clerks , as well as literature. The data analysis technique used is the deduction for the first problem and interactive analysis of the second problems.
Based on the results of research and discussion, it can be concluded, related to the validity of the implementation sekestrasi in Klaten District Court in Decision No. 46 / Pdt / G / 1990 / PN.Klt. not in accordance with existing rules since sekestrasi the approval should happen before entering the judicial process but in the decision sekestrasi occurred before and after entering the trial process. Then the clerk's responsibility in case of loss of goods, on this matter should first look for the cause in the event because of coercion, the clerks can be free of responsibilities and vice versa in case of negligence, the court clerk for the loss must be reported to the above institutions to be examined and decided upon.
Keywords: Sekestrasi, Validity, Responsibility.

×
Penulis Utama : Jully Christina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0011172
Tahun : 2015
Judul : Tinjauan Tentang Keabsahan Sekestrasi dan Tanggungjawab Penyimpanan Barang oleh Panitera (Studi di Pengadilan Negeri Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0011172-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Harjono, S.H, M.H
2. Safrudin Yudowibowo, S.H, M.H
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.