Penulis Utama : Muhammad Sidiq Efendi
NIM / NIP : K6411038

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana prosespenanaman kesadaran berorganisasi melalui mata pelajaran PendidikanKewarganegaraan pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo. 2) Apahambatan yang dihadapi dalam proses penanaman kesadaran berorganisasimelalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada peserta didik kelas XISMK Negeri 1 Sukoharjo. 3) Apa dampak penanaman kesadaran berorganisasimelalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Civic Skills pesertadidik kelas XI SMK N 1 Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenispenelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber datadiperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yangdigunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakanuntuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara,observasi serta analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi datadan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktifdengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3)Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian denganlangkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap PekerjaanLapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1)Penanaman kesadaran berorganisasi disampaikan dalam proses pembelajaran dikelas yakni melalui materi yang berhubungan dengan organisasi sepertiDemokrasi, Masyarakat Madani, dan Budaya Politik di Indonesia. Sementaramodel pembelajaran yang digunakan adalah Contextual Teaching and Learning(CTL). Sedangkan media yang digunakan adalah media power point. 2) Faktorpenghambat dalam proses penanaman kesadaran berorganisasi antara lain: a)seperti kemalasan belajar oleh siswa dan sering ramai dalam kegiatan belajarmengajar. b) terbatasnya waktu dalam proses penanaman kesadaran berorganisasi.c) sarana dan prasarana yang kurang mendukung. 3) Dampak penanamankesadaran berorganisasi antara lain: a) kemampuan berpartisipasi secara aktif danmampu mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi di lingkungan sekolah. b)mampu berkomunikasi secara cerdas dan efektif dengan bahasa yang baik danbenar. 3) mampu membangun kerjasama, mempengaruhi kebijakan umum, danlebih bijaksana dalam mengambil keputusan. d) lebih disiplin, percaya diri danbertanggung jawab. e) mempunyai jiwa nasionalisme dan rasa kecintaan terhadapalam.Kata kunci: kesadaran, organisasi, Pendidikan Kewarganegaraan, civic skillsABSTRACTThe objective of research was to find out: 1) how the process ofOrganizational Awareness implantation is through Civic Education Subject in the11th students of SMK Negeri 1 Sukoharjo, 2) what the constraints are encounteredin the process of Organizational Awareness implantation through Civic EducationSubject in the 11th students of SMK Negeri 1 Sukoharjo, 3) what the effect ofOrganizational Awareness implantation through Civic Education Subject is oncivic skills of the 11th students of SMK Negeri 1 Sukoharjo.This study employed a qualitative research approach. The type of dataused was a descriptive qualitative research. The data source obtained frominformant, place, event and document. The sampling technique used waspurposive sampling one. Techniques of collecting data used to obtain and toorganize data of research were interview, observation and document analysis.Data validation was carried out using data and method triangulations. Dataanalysis was carried out using an interactive model of analysis encompassing: (1)data collection, (2) data reduction, (3) data display, and (4) conclusion drawing.The procedure of Research included: (1) pre-research, (2) field study, (3) dataanalysis, and (4) research report writing.Considering the result of research, the following conclusions could bedrawn. 1) The implantation of organizational awareness was delivered inlearning process in the classroom through the organization-related materialssuch as Democracy, Civil Society, and Political Culture in Indonesia. Meanwhile,learning model used was Contextual Teaching and Learning (CTL). Meanwhile,the media used was power point one. 2) The inhibiting factors in the process ofimplanting organizational awareness were: a) students’ learning laziness andcrowd in teaching-learning activity, b) limited time in the process of implantingorganizational awareness, c) less supporting infrastructure. 3) The effect oforganizational awareness implantation included: a) the ability of participatingactively and of implementing democratic values in school environment, b) abilityof communicating smartly and effectively in good and correct language, c) abilityof building cooperation, affecting public policy, and making decision more wisely,d) being more discipline, self-confident, and responsible, and e) havingnationalism spirit and feeling of loving to nature.Keywords: awareness, organization, Civic Education, civic skills.

×
Penulis Utama : Muhammad Sidiq Efendi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6411038
Tahun : 2015
Judul : Penanaman Kesadaran Berorganisasi Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Implikasinya terhadap Civic Skills Peserta Didik (Studi pada Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K6411038-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Moh. Muchtarom, S.Ag, M.Si.
2. Dr. Winarno, S.Pd, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.