Penulis Utama : Setya Maulani
NIM / NIP : K4311066
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis
siswa dengan menggunakan model guided inquiry learning yang dipadu dengan
concept map dan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir analitis siswa
Kelas X-6 SMA Negeri Kebakkramat. Penelitian yang dilakukan merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Masingmasing
siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Prosedur penelitian PTK menggunakan metode yang
dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa
kelas X-6 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah
34 orang, yaitu 8 putra dan 26 putri. Data diperoleh melalui metode observasi
kemampuan berpikir analitis siswa, tes kemampuan berpikir analitis siswa,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penerapan model guided inquiry learning dipadu dengan concept
map menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa kelas X-6
SMA Negeri Kebakkramat dari Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III. Skor
keseluruhan kemampuan berpikir analitis meningkat secara signifikan dari 4,88
(40,69%) menjadi 7,31 (60,91%). Aspek memilah meningkat secara fluktuatif dari
1,32 (33,09%) menjadi 2,28 (56,99%), aspek mengorganisasi meningkat secara
signifikan dari 1,91 (47,79%) menjadi 2,87 (71,69%) dan aspek mengatribusi
meningkat secara fluktuatif dari 1,65 (41,18%) menjadi 2,16 (54,04%). Aspek
memilah hanya meningkat sampai pada Siklus II dan menurun di Siklus III
dikarenakan materi pada Siklus III relatif lebih sulit. Aspek mengorganisasi
meningkat dari Siklus I sampai dengan Siklus III dikarenakan kemampuan
mengorganisasi dilatihkan pada tahapan melakukan percobaan, sehingga seluruh
siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Aspek mengatribusi meningkat
sampai pada Siklus II dan menurun pada Siklus III dikarenakan aspek
mengatribusi relatif sulit dan siswa mengalami kebosanan terhadap proses
pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model guided
inquiry learning dipadu dengan concept map mampu meningkatkan kemampuan
berpikir analitis siswa kelas X-6 SMA Negeri Kebakkramat.
Kata kunci: model guided inquiry learning, concept map, kemampuan berpikir
analitis
ABSTRACT
The purpose of this research was to increase the analytical thinkin of
students by using guided inquiry learning model combined with concept map and
to know the profile of students’ analytical thinking class X-6 SMA Negeri
Kebakkramat. This research was classroom action research (CAR) execute in 3
cycles. Each cycles consisted of 4 stages, there was scheming, implementation,
observation and reflection. The procedure of CAR used Kemmis and Mc Taggart
method. The subject of this research was students in class X-6 SMA Negeri
Kebakkramat academic year 20014/2015 which amounts to 34 students, consist 8
boys students and 26 girls students. The data of this research was obtained by
using analytical thinking observation method, analytical thinking test, interview
and documentation.
This results of this research by using guided inquiry learning combined
with concept map shows increased students’analytical thinking class X-6 SMA
Negeri Kebakramat from pra cycle, first cycle, second cycle and third cycle. The
overall score of the analytical thinking increased significantly from 4,88 (40,69%)
to 7,31 (60,91%). Differentiating aspect increased fluctuatively from 1,32
(47,79%) to 2,28 (56,99%), organizing aspect increased significantly from 1,91
(47,79%) to 2,87 (71,69%) and attributing aspect increased fluctuatively from
1,65 (41,18%) to 2,16 (54,04%). The differentiating aspect just increased up to in
second cycle and decreased in third cycle because of the subject material in third
cycle more difficult relatively. The organizing aspect increased from first cycle up
to third cycle because of organizing ability was learned on doingexperiment
stage, so all of students participated in the activity. The attributing aspect
increased up to second cycle and decreased in third cycle because of the
attributing aspect relatively difficult and the students was bored toward learning
process.
Based on result of this research, guided inquiry learning combined with
concept map was able to increased the students’ analytical thinking class X-6
SMA Negeri Kebakkramat.
Keywords: guided inquiry learning, concept map, analytical thinking

×
Penulis Utama : Setya Maulani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4311066
Tahun : 2015
Judul : Penerapan Model Guided Inquiry Learning Dipadu dengan Concept Map untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas X-6 SMA Negeri Kebakkramat
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Biologi-K4311066-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D,
2. Dewi Puspita Sari S.Pd., M. Sc,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.