Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa yang cukup rawan. Untuk menurunkan angka kejadian perilaku seks menyimpang maka diperlukan penyuluhan yang berkaitan tentang reproduksi remaja secara berkala. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan seksual pranikah remaja di SMAN 3 Surakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pretest and posttest design. Teknik sampling menggunakan Cluster random sampling dengan jumlah 168 siswa. Uji pengaruh antara variabel menggunakan uji Paired T-Test.
Hasil : Dari penelitian diperoleh bahwa keseluruhan responden telah mendapatkan informasi Seksual Pranikah sebanyak 168 responden (100%). Mayoritas pengetahuan responden pada kelompok perlakuan tentang seksual pranikah sebelum diberi intervensi adalah cukup 50 responden dan setelah diberi intervensi pengetahuan responden meningkat menjadi baik sebanyak 83 reponden. Uji statistik ? sebesar = 0,000 yang berarti p<0,05.
Simpulan : Ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan seksual pranikah remaja. Saran Instansi SMAN 3 Surakarta meningkatkan program pengajaran tentang seksual pranikah remaja melalui program penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.
Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi