×
Bencana banjir sudah menjadi langganan pada saat musim penghujan setiap
tahunnya untuk kota Surakarta dan Sub Sistem Kali Wingko merupak salah satu
drainase yang sering terjadi banjir. Hal itu dikarenakan intensitas hujan yang
cukup tinggi dan kapsitas saluran drainase yang belum mampu untuk menampung
debit air yang melewatinya. Dari itu dilakukan penelitian yg bertujuan untuk
untuk mengetahui intensitas hujan dan kapasitas drainase pada Sub Sistem Kali
Wingko. Metode peneelitian yang digunakan analah Distribusi Kuantitatif daan
Evaluatif. Pengujian yang dilakukan untuk mencari intensitas hujan dan kapasitas
drainase adaalah uji kepanggahan, RAPS, Kurva massa Ganda, Dalam proses
peengolahan data dibutuhkan program Microsoft excel, Auto Cad dan GIS.
Pengujian dilakukan pada 5 stasiun hujan yang terdekat dengan kota Surakarta
yaitu Adi Sumarmo, Grogol, Tasikmadu, Mojolaban dan Pabelan.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa saluran sub system kali wingko
memerlukan pembenahan agar tidak terjadi luapan atau banjir pada daerah ini.
Untuk penampang saluran KW 1 kapsaitas yang didapatkan memenuhi dan untuk
saluran KW 2, KW3 dan KW 4 Kapasitas saluran tidak memenuhi sehingga
diperlukan perbaikan drainase agar tidak terjadi banjir kembali.
Kata kunci : Stasiun hujan, Intensitas Hujan, Kapasitas Drainase