Penulis Utama : Naufalia Nuraya
NIM / NIP : S851402041
×

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Manakah prestasi belajar dan kreativitas belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran DL, GI, atau TTW dengan pendekatan saintifik; (2) Manakah prestasi belajar dan kreativitas belajar matematika yang lebih baik, siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi, sedang, atau rendah; (3) Pada masing-masing tingkat kemampuan penalaran siswa, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan kreativitas belajar matematika lebih baik, siswa dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran DL, GI, atau TTW dengan pendekatan saintifik; (4) Pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan kreativitas belajar matematika lebih baik, siswa dengan kemampuan penalaran tinggi, sedang, atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Tegal. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 291 siswa dengan rincian 98 siswa untuk kelas eksperimen 1, 95 siswa untuk kelas eksperimen 2, dan 98 untuk kelas eksperimen 3. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika, angket kreativitas belajar matematika, dan tes kemampuan penalaran. Uji keseimbangan menggunakan uji anava multivariat satu jalan dengan sel tak sama, dengan ??= 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa semua kelompok eksperimen dalam keadaan seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas yaitu Uji Normalitas Univariat Populasi dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan Uji Normalitas Multivariat Populasi menggunakan kriteria ??2 serta uji homogenitas yaitu uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett dan uji homogenitas matriks kovariansi populasi menggunakan uji Box’s-M. Dengan ??= 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis variansi multivariat dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) a. Prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran GI dan TTW dengan pendekatan saintifik dan prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik sama
baiknya dengan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik; b. Kreativitas belajar matematika siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran DL dan GI dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik dan kreativitas belajar matematika siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik sama dengan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik; (2) a. Prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi dan sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah dan prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi sama dengan siswa yang memiliki kemampuan penalaran sedang; b. Kreativitas belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi dan sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah dan kreativitas belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi sama dengan siswa yang memiliki kemampuan penalaran sedang; (3) a. Pada siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi, sedang, dan rendah, prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada model pembelajaran GI dan TTW dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik sama dengan model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik; b. Pada siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi, sedang, dan rendah, kreativitas belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran DL dan GI dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran DL dengan pendekatan saintifik sama dengan model pembelajaran GI dengan pendekatan saintifik; (4) a. Pada siswa yang dikenai model pembelajaran DL, GI, dan TTW dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi dan sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan penalaran rendah dan siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan penalaran sedang; b. Pada siswa yang dikenai model pembelajaran DL, GI, dan TTW dengan pendekatan saintifik, kreativitas belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi dan sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan penalaran rendah dan siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan penalaran sedang.
Kata kunci: DL, GI, TTW, Pendekatan Saintifik, Kemampuan Penalaran, Prestasi Belajar, Kreativitas Belajar Matematika.

 

×
Penulis Utama : Naufalia Nuraya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851402041
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran discovery learning (dl), group investigation (gi), dan think talk write (ttw) dengan pendekatan saintifik terhadap prestasi dan kreativitas belajar matematika pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan penalaran siswa kelas viii smp negeri di Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851402041-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc. Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.