Latar Belakang: Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia sebesar 54.3% dibawah target nasional. Kendala pemberian ASI diantaranya karena ASI tidak keluar atau jumlah ASI sedikit. Pijat oksitosin dan breast care dapat menstimulasi peningkatan jumlah ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pijat oksitosin dan breast care terhadap jumlah ASI.
Metode: Jenis penelitian quasi experimental dengan rancangan non-equivalent control group design. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Besar sampel sejumlah 30 ibu post partum di Puskesmas Gajahan yang terbagi menjadi kelompok perlakuan (15 responden) yang diberikan intervensi pijat oksitosin, dan kelompok kontrol (15 responden) yang dilakukan breast care. Teknik pengumpulan data dengan uji pengukuran berat untuk mengetahui jumlah asupan ASI. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for Windows.
Hasil: Rerata jumlah ASI pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 55.61 ml dan 52.70 ml. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p = 0.029 (p < 0.05).
Kesimpulan: Ada perbedaan pijat oksitosin dan breast care terhadap jumlah ASI.
Kata Kunci: Pijat Oksitosin, Breast Care, Jumlah ASI