Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatifpeserta didik dengan tipe gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalammemecahkan masalah geometri. Tingkat kemampuan berpikir kreatif yang digunakanyaitu tingkat 4 (sangat kreatif), tingkat 3 (kreatif), tingkat 2 (cukup kreatif), tingkat 1(kurang kreatif), dan tingkat 0 (tidak kreatif).Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalahpeserta didik kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Sragen tahun pelajaran 2014/2015. Subjekpenelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan datadilakukan dengan wawancara berbasis tugas, di mana peserta didik diminta untukmengungkapkan secara lisan dan menulis jawaban apa yang dipikirkan. Data didapatkanmenggunakan instrumen utama yaitu peneliti sendiri, dibantu dengan tiga buahinstrumen berupa tugas pemecahan masalah geometri, panduan wawancara dan angketgaya belajar. Validitas data menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian ini adalah: (1) peserta didik dengan tipe gaya belajar visualmemiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif) dan tingkat 4 (sangat kreatif).Peserta didik dengan gaya belajar visual dapat menunjukkan aspek kefasihan,fleksibelitas dan kebaruan. (2) Peserta didik dengan tipe gaya belajar auditorialmemiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif). Peserta didik dengan tipe gayabelajar auditorial mampu menunjukkan aspek kefasihan dan fleksibelitas. (3) pesertadidik dengan tipe gaya belajar kinestetik memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif 2(cukup kreatif) dan 1 (kurang kreatif). Pesrta didik dengan gaya belajr kinestetik mampumenunjukkan aspek fleksibelitas dan kefasihan dalam memecahkan masalah geometri.Kata Kunci: Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah Geometri,Gaya Belajar