Latar belakang penelitian : Perdarahan perioperatif menjadi salah satu masalahyang sering terjadi pada setiap operasi. Sebagian besar prosedur pembedahandilakukan dengan tehnik anestesi umum. Penggunaan obat induksi pada anestesiumum memiliki pengaruh terhadap agregasi trombosit. Propofol dan Ketaminmenjadi pilihan yang sering dipakai sebagai obat induksi pada anestesi umum.Propofol dan Ketamin mempunyai efek menghambat agregasi trombosit.Tujuan : Mengetahui adanya perbedaan pengaruh antara propofol dan ketaminsebagai obat induksi pada anestesi umum terhadap agregasi trombosit denganmengukur test agregasi trombosit (TAT) sebelum dan setelah induksi.Metode : Merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan rancanagnpenelitian Randomized Clinical Trial pada 36 pasien yang menjalani anestesi umum,dibagi menjadi 2 kelompok, 18 pasien menggunakan obat induksi propofol dan 18pasien menggunakan obat induksi ketamin. Pada masing masing kelompok diperiksaTAT sebelum induksi dan 5 menit setelah induksi. Uji statistik pair t-test danindependent t-test terhadap propofol atau ketamin dan agregasi trombosit.Hasil : Agregasi trombosit, sebelum dan setelah pemberian propofol atau ketaminberbeda secara bermakna. Kelompok ketamin mempunyai persentase agregasitrombosit 53,84 dan kelompok propofol 69,84, menunjukkan perbedaan yangbermakna antara keduanya (p=0,000). Secara statistik ketamin lebih bermaknamenyebabkan hipoagregasi dari pada propofol.Kesimpulan : Ketamin secara bermakna menurunkan agregasi trombosit danmenyebabkan hipoagregasi lebih kuat daripada propofol.Kata Kunci : propofol, ketamin, agregasi trombosit.