Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) penguasaan bahasafiguratif dengan kemampuan mengapresiasi puisi; (2) minat membaca dengan kemampuanmengapresiasi puisi ; serta (3) penguasaan bahasa figuratif dan minat membaca secarabersama-sama dengan kemampuan mengapresiasi puisi.Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas diwilayah Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan strategisurvei melalui studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PBSI diwilayah Surakarta, sedangkan sampelnya berjumlah 80 orang berasal dari UNS danUniversitas Veteran yang dijaring dengan teknik multiple stage random sampling.Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan mengapresiasi puisi, tespenguasaan bahasa figuratif, dan angket minat membaca. Teknik analisis yang digunakanadalah regresi sederhana dan ganda serta korelasi sederhana dan ganda.Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positifantara penguasaan bahasa figuratif dengan kemampuan mengapresiasi puisi, denganperolehan rx1y = 0,77 melalui garis regresi linear sederhana ^ = 9,38 + 2,61 X1; (2) adahubungan positif antara minat membaca dengan kemampuan mengapresiasi puisi, denganperolehan rx2y = 0,72 melalui garis regresi linear sederhana ^ = -0,06 + 0,58 X2; dan (3)ada hubungan positif antara penguasaan bahasa figuratif dan minat membaca secarabersama-sama dengan kemampuan memgapresiasi puisi, dengan perolehan Ry.1.2 : 0,83melalui garis regresi linear ganda ^ = -8,62 + 1,81 X1+ 0,31 X2. Berdasarkan hasil analisisdapat disimpulkan bahwa kemampuan mengapresiasi puisi ditentukan oleh penguasaanbahasa figuratif dan minat membaca. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkankemampuan mengapresiasi puisi, disarankan kepada dosen pengampu mata kuliah apresiasipuisi untuk memperhatikan kedua aspek tersebut, yaitu penguasaan bahasa figuratif danminat membaca.Kata kunci: penguasaan bahasa figuratif, minat membaca, kemampuan apresiasi puisi