ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bertanya siswa kelas
XI MIA ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar pada materi sistem ekskresi melalui
penerapan model discovery learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
dilaksanakan selama dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA ICT 1
SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang berjumlah 29 siswa terdiri dari 10 siswa laki –
laki dan 19 siswa perempuan. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Pengumpulan
data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data
menggunakan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian yang digunakan adalah model spiral yang saling
berkaitan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning
dapat meningkatkan kemampuan bertanya siswa. Kemampuan bertanya siswa meningkat
dari pra siklus ke siklus I, yakni kuantitas pertanyaan meningkat dari 5 pertanyaan
menjadi 67 pertanyaan, kuantitas siswa bertanya meningkat dari 3 siswa menjadi 16 siswa
dan kualitas pertanyaan meningkat dari C2 menjadi C5. Kemampuan bertanya siswa
meningkat dari siklus I ke siklus II, yakni kuantitas pertanyaan meningkat dari 67
pertanyaan menjadi 145 pertanyaan, kuantitas siswa bertanya meningkat dari 16 siswa
menjadi 26 siswa dan kualitas pertanyaan meningkat dari C5 menjadi C6. Simpulan
penelitian ini adalah penerapan model discovery learning meningkatkan kemampuan
bertanya siswa pada materi sistem ekskresi siswa kelas XI MIA ICT 1 SMA
Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Kata kunci: model discovery learning, kemampuan bertanya siswa