×
Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk yang pesat,
kebutuhan manusia menjadi lebih beragam. Untuk pemenuhan kebutuhan
tersebut, manusia melakukan pergerakan/perjalanan. Pergerakan yang meningkat
tanpa diimbangi dengan prasarana yang memadai akan menimbulkan masalah,
seperti kemacetan, tundaan, polusi udara, kebisingan dan masalah keselamatan.
Untuk itu transportasi dirancang sedemikian rupa demi terwujudnya jaringan
transportasi yang handal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari besarnya nilai ß
dan mengestimasi MAT tahun 2015 sehingga dapat diketahui pergerakan antar
zonanya. Selain itu untuk mengetahui tingkat validitas dari arus lalu lintas hasil
pemodelan dengan arus lalu lintas hasil pengamatan di lapangan.
Penelitian ini dilakukan di kota Surakarta sebagai daerah kajian dengan membagi
Surakarta menjadi 65 zona dengan 51 zona internal dan 14 zona eksternal.
Estimasi dan pembebanan MAT menggunakan bantuan Software EMME/3
dengan Model Gravity batasan bangkitan tarikan pergerakan. Pada model ini
terdapat parameter ß yang berfungsi sebagai faktor penentu besarnya nilai sebaran
yang terjadi di setiap zona. Metode kalibrasi untuk memperoleh parameter ß
dengan metode penaksiran kemiripan maksimum dan fungsi hambatan Tanner
adalah metode kalibrasi Newton-Raphson. Kalibrasi ini dilakukan dengan proses
pengulangan sampai nilai parameter mencapai batas konvergensi menggunakan
bantuan software Matlab. Nilai volume lalu lintas diperoleh dengan cara
membebankan matriks baru dan memasukan arus lalu lintas hasil pengamatan ke
jaringan jalan dengan metode pembebanan User Equilibrium. Uji validitas arus
lalu lintas menggunakan koefisien Determinasi (R²).
Besarnya nilai parameter ß yang diperoleh dengan software Matlab adalah
0,00054. Dari hasil perhitungan dengan EMME/3, diperoleh total jumlah estimasi
pergerakan kota Surakarta pada tahun 2015 adalah 47549 smp/jam dengan tingkat
validitas (R2) yang didapatkan sebesar 0,799.
Kata kunci : MAT, EMME/3, Matlab, Model Gravity