Latar Belakang : Di amerika serikat, 25% dari semua penyebaran penyakit
disebabkan pengolahan makanan yang terinfeksi dan hygiene perorangan yang
buruk. Masalah penelitian adalah adakah penerapan Peraturan Pemerintah
tentang Hygiene Sanitasi Makanan pada bagian produksi Bakpiapia Djogja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan peratutan
pemerintah tentang hygiene dan sanitasi makanan pada bagian produksi
Bakpiapia Djogja.
Metode : Metode Penelitian Deskriptif analisis. Populasi penelitian adalah
bagian produksi Bakpiapia Djogja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
checklist uji kelaikan fisik hygiene dan sanitasi jasaboga, kamera digital dan alat
tulis dengan skala pengukuran nominal. Teknik analisis data variabel bebas dan
terikat menggunakan uji statistik chi-square dalam program SPSS versi 18.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hygiene dan
sanitasi di Bakpiapia Djogja belum sesuai dengan uji kelaikan fisik hygiene dan
sanitasi jasaboga memiliki presentase sebesar 84,3 %. Tidak terdapat hubungan
antara pengetahuan peraturan pemerintah tentang hygiene sanitasi makanan
dengan pelaksanaan hygiene sanitasi di bagian produksi Bakpiapia Djogja
dengan nilai p = 0.491.
Kesimpulan : Penerapan hygiene dan sanitasi di bagian produksi Bakpiapia
Djogja belum sesuai dengan peraturan pemerintahan. Diharapkan pada
penelitian yang akan datang dapat menggunakan studi dengan metode lain agar
diperoleh hasil yang saling melengkapi satu sama lain.
Kata Kunci : Hygiene makanan, Hygiene sanitasi makanan, Ilmu Pangan,
Kualitas Pangan