Penelitian ini bertujuan untuk membuat perbandingan atas kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif dan bersifat komparatif, dengan variabel penelitian terdiri dari pajak daerah dan PAD. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang bersumber dari situs resmi Dirjen Perimbangan dan Keuangan (DJPK). Objek penelitian terdiri dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dan 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, dengan periode pengambilan sampel sebanyak 4 tahun (2009-2012).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki persentase rata-rata kontribusi pajak daerah per kabupaten/kota yang lebih merata dibanding dengan Provinsi Kepulauan Riau, sedangkan Provinsi Kepulauan Riau memiliki persentase rata-rata kontribusi pajak daerah kabupaten/kota yang lebih tinggi dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah. Untuk kontribusi terbesar per jenis pajak daerah, baik Provinsi Kepulauan Riau maupun Provinsi Jawa Tengah masih sama-sama didominasi oleh pajak penerangan jalan umum, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan pajak pengambilan bahan galian golongan C. Sementara itu, untuk kontribusi terkecil per jenis pajak daerah, baik Provinsi Kepulauan Riau maupun Provinsi Jawa Tengah masih sama-sama didominasi oleh pajak parkir, pajak hiburan, pajak sarang burung walet dan pajak air bawah tanah. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 3 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kota Batam) yang berstatus “Free Trade Zone (FTZ)” dan memiliki persentase rata-rata kontribusi di atas 50% selama empat tahun berturut-turut (2009-2012). Kondisi yang demikian tentu membuat Provinsi Kepulauan Riau lebih diuntungkan.
Kata kunci: analisis kontribusi, pajak daerah, pendapatan asli daerah, jawatengah,kepulauan riau, studi komparasi