×
Latar Belakang : Kecemasan yang berlebihan pada saat hamil dapat mengakibatkan
risiko kemungkinan anak yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah (BBLR),
ukuran kepalanya kecil, perkembangan syarafnya tidak seimbang, lahir prematur,
melemahnya sistem kekebalan tubuh bayi serta gangguan emosi setelah kelahiran.
Terapi musik ini terbukti dapat menurunkan rasa nyeri dan membuat perasaan klien
rileks. Penelitian ini bertujuan membuktikan perbedaan terapi murottal (Al-Faatihah)
dan terapi musik klasik Mozart terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida
trimester III dalam menghadapi persalinan.
Metode dan Subjek Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode randomized
controlled trial dengan total 60 ibu primigravida trimester III. Penelitian dilakukan di 6
Puskesmas Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian berada dalam dua kelompok: Murottal
(n=30) dan Mozart (n=30). Penilaian kecemasan dilakukan dua kali pada masingmasing
kelompok dengan Hamilton Rating Scale Anxiety (HRSA). Uji analisis statistik
menggunakan uji paired t test dan independent t test.
Hasil : Kelompok Murottal terdapat nilai mean dari 67 menjadi 60,10 dan Kelompok
Musik Klasik Mozart terdapat nilai mean 73,37 menjadi 68. Terdapat perbedaan tingkat
kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan antara
Kelompok Murottal dan Kelompok Musik Klasik Mozart (p=0,028).
Kesimpulan : Ada perbedaan antara terapi Murottal dan terapi musik klasik Mozart
terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan
dan perbedaan tersebut secara statistik signifikan. Terapi Murottal lebih baik
menurunkan tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi
persalinan dibandingkan Terapi Musik Klasik Mozart.
.
Kata kunci : kecemasan, terapi murottal, terapi musik klasik Mozart.